Terimakasih semesta sudah mencipta langit hitam pekat.
Sahutan angin simpang siur malam itu tak jauh dan sungguh melekat.
Terimakasih untuk boleh merasakannya sekali lagi, aku sungguh terpikat.Tak perlu banyak kata untuk merasa
Tak perlu banyak bahasa untuk terasa
Jauh tenggelam dalam asa aku mampu merasa
Dibelenggu rajut ramai kota aku tetap disanaTak lagi memendam rasa
Namun hanya hanyut dalam rasa
Tak lagi memungut rasa
Namun hanya ingin mengembalikan rasaMemeluk mesra tiap hilir kota
Senja tenggelam, lampu kota menyala
Tak pecah tawa, meredam suara
Tapi bersenandung ramai mengalahkan ramai kotaSepayah itukah ramai kota?
Sampai aku tak lagi peduli hilir pikuk didepan
Ramai kota telah kalah dengan senandung indah
Dan kadang memecah tawa di sela ituHampir tak percaya itu bisa terjadi ditengah malam hitam langit pekat, kota ramai namun payah
Dan.. ditengah-tengah aku yang lengah namun akhirnya tetap singgahAneh tapi ada
Aneh tapi terasa
Aneh tapi.....hahaha..
Yahh sudahlah, entah ada apa,
Mungkin semesta terlalu gegabah menyampaikan hal iniTapi, sekali lagi
Terimakasih jutaan semesta,
Aku menghargai
KAMU SEDANG MEMBACA
Seruan Dandelion
PoetrySeruan hati ketika kata sedang tak lagi dapat terucap Percayalah, Seruan yang dari hati pasti akan terucap sampai ke hati yang lain