25. Balapan

559 16 0
                                    

JANGAN LUPA BUAT TlANDAIN SETIAP PARAGRAF 🗨 DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE!

[CHAPTER 25 : Balapan]


"eh perasaan gue aja atau kalian juga sih?" tanya alpa.

"apa pa?" tanya balik rafa.

"dari tadi bos kemana, kok belum balik ke sini?"

"eh iya ya, dari tadi gak balik balik, kemana aja aiden?"

"cari aja lah gas" ajak alex sambil berdiri untuk mencari aiden.

"gue ditinggal gitu? "

"emangnya lo mau ikut, gus"

"iya iya lah bambang"

"eh napa lo pakek nama bokap gue?" ucap alex.

"emang nama bokap lo bambang?" sahut agus sambil tersenyum lebar.

"engak gus, nama bokap gue paijah, kalau gak bambang siapa lagi? "

"bambang, hahah"

"sitt awas lo"

"jadi cari gek nih?  berantem mulu"

"ya ayok"

Mereka langsung mencari keberadaan aiden yang sejak tadi menghilang entah kemana setelah pergi untuk mengantarkan mangkuk ke mbok cici.

Sudah 2 jam mereka cari, untung saja tadi ada pengumuman kalau para dosen rapat mendadak, jadi sementara jam kosong . Dari kelas ke kelas, toilet, belakang sekolah, kantin, koperasi, depan sekolah, parkiran, lapangan, dan taman. Tapi belum juga mereka menemukan sosok aiden.

"eh buset, nih anak bolos kuliah atau gimana sih" gerutu alex karena lelah mencari keberadaan aiden dari tadi.

"iya juga udah 2 jam kita cari tapi gak ketemu, paling bolos ini fiks"

"kalau bolos kuliah tuh elo paling, udah tau bos kagak pernah bolos malah di tuduh bolos, cih, cih, cih"

"lah kok ngamuk"

"jadi di mana udah kita cari kemana mana gak ketemu juga"

"Gue udah pusing tujuh keliling"

"sampek jungkir balik"

"pusingnya sampek bawah"

"sampek bawah"

"sampek bawahhh"

"sampek buawahhhh"

"eh lo bertiga kenapa malah nyayi sampek bawah, ha?"

"mencairkan pikiran" kata alga sambil tertawa.

"kita harus cari kemana nih?"

"hey para calon mayat"

"APA! " jawab mereka serempak dengan kesal ke arah agus.

AIDEN ALEXANDER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang