8☆

1.5K 50 3
                                    

Sudah hari keempat setelah insiden memberi Pak Jeff pasta sebagai tanda terima kasihku. Senyuman di wajahku tak luntur sekalipun.

Saat aku makan, aku mengingatnya. Saat aku hendak tidur, aku mengingatnya. Saat aku beraktivitas, aku mengingatnya.

Mungkin momen itu adalah momen yang barharga bagiku.

Namun, hari keempat itu pula aku tak melihat tanda-tanda adanya Pak Jeffrey di sekolah.

Aku tak melihat kendaraannya terparkir di parkiran guru. Entah itu saat aku datang maupun pulang.

Serta aku tak melihat beliau di ruang BK yang biasanya selalu bersama dengan Pak Sam.

Aku merindukannya.

Aku rindu saat kami berjalan bersama sambil mengobrol. Aku rindu melihat senyumannya yang manis. Aku rindu jaket kulit berwarna hitam itu. Aku rindu bagaimana Pak Jeffrey memandangku di sela sela kami berbicara.

Aku merindukan segala tentangnya.

Born Too Late • Jeffrey Dean Morgan •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang