Rebutan 3

1.2K 102 150
                                    

Jangan lupa vote dan koment ya kak, nanti aku semangat nulisnya :)  dan oh maaf kalau aku akan telat update dan jarang on, karena sekarang ini aku sedang mendiami dunia per Art, Fanart atau gambar apalah itu:v

Boboiboy belongs to AniMonsta.











"Kak Gem tahu, langit itu biru.. Mawar itu merah, dan kak Gem selalu ada untukku hohoho!!"

kata penuh puitis namun entah nyambung gak nyambung terujar dari mulut adik paling jamet gempa.

Gempa hanya menatap adiknya itu dengan datar.

" Ngomong apa sih lar, kak Gem nggak paham."

"hehe."


Saat ini gempa tengah berada di dapur, niatnya ingin memasak untuk makan siang.

saat ia hendak memotong sayur tiba-tiba saja ia dikejutkan oleh kedatangan adik paling narsis nya, sebenarnya ada dua– cuma anak jadi -jadian nya adik narsis pertama nya sedang entah kemana.

Berbicara tentang iblis:v

Ia dikejutkan oleh Solar yang tiba-tiba datang dan memeluknya dari belakang.

bahkan Solar nampak manja hari ini, bukan hari ini sih, tepatnya setiap saat ia akan slalu bermanja dengan kakak tersayangnya itu, jika saja gaada yang ganggu.

"ihh, gelihh soll!! "

Gempa merasakan geli karena solar menggosok - gosok kan wajah nya di leher belakang nya layaknya seorang kucing, ia mencoba untuk mendorong adik narsis nya itu.

tapi sayang, Solar semakin mempererat pelukan nya.

"daripada ganggu kakak, mending kau bantu kakak masak deh, biar cepat." ujar Gempa, melanjutkan kegiatan nya.

Segera Solar melepas pelukan nya itu.

"oke deh, apapun untuk kakak ku Sayang. Ohoho." ujar solar seraya mengedipkan mata.

"sayang.. Sayang, muka kau macam kuyang." ujar Gempa tanpa dosa.

"hiks, teganya kakakku yang imut macam marmut ini menyamakan wajah Solar yang tampan juga bersahaja ini dengan kuyang hiks."

"marmut Bapak kau ikan Teri, sudah jangan drama dulu, bantu kakak."

"iya iya kak." setelah itu Solar segera membantu kakaknya memasak.

Biasanya Solar tidak suka atau tidak mau jika diperintah, dan sangat malas jika di mintai bantu, tapi kalau kakak imut kesayangan nya itu yang nyuruh, Solar rela kok ngelakuin apapun, bahkan baru disuruh langsung dilaksanakan.

Emang definisi bucin adik ke kakak, sebenernya semua sama deh:)

"Loh tumben kak bensin di mari, kerasukan setan apa kak? Kuyang?"

tiba-tiba muncullah makhluk ciptaan tuhan yang sebelas dua belas mirip solar, aliasss..






Supra, anak jadi - jadian nya solar hehe.

"ENAK AJA!! diam kau motor! Dan tolong.. Gausah bahas kuyang ya, muka kau yang macam kuyang." ketus Solar seraya memotong bawang, mana mata dia pedih lagi, ialah ia lagi nggak pake kacamata swag berwarna jingga nya itu.

"enak aja! Mukaku kan sama denganmu, kau kan bapakku, kalau mukaku macam kuyang, berarti kau bapak nya kuyang dong. Seratus persen mirip kuyang asli." ujar Supra dengan savage nya.

Solar hampir saja ingin melempar anak jadi - jadian nya itu dengan pisau gede khusus daging yang ada disebelah nya.

namun ia urungkan, takutnya kena amukan dan menjadi sasaran pisau daging itu di tangan kakak imut nan unyu nya itu.

" kak gem, sini Supra yang ganteng ini bantuin kakak." ujar Supra mulai melancarkan aksi nya.

Iya aksi modus.

Solar mendelik tajam pada adiknya itu yang tak digubris oleh supra, Sedangkan gempa sendiri tersenyum, merasa senang banyak yang bantu.

walau pun ramai karena duo bapak anak itu saling adu kata.

"ganteng, kepala kau ikan bandeng! Dasar anak durhaka, berani kau mencoba menyalip bapak kau ini!"

" nggak peduli wlee!!"

Dan terjadilah perdebatan antara keduanya, bahkan mereka sempat saling dorong mendorong, berebut tempat disebelah Gempa.

untungnya acara memasak itu dan masakan nya sudah selesai dan matang ya, kalau nggak udah gempa unyeng-unyeng kepala mereka karena merecoki acara memasaknya.

"sini kak biar Solar bawain Sup nya."

"kak, biar supra yang bawa ikan dan ayamnya!"

Dan keduanya kembali saling melempar tatapan tajam.

Gempa hanya bisa menghela nafas, ia tersenyum dan mengangguk. Ia memutuskan untuk membawa Bakul berisi nasi dan piring berisi sosis dan telur.

Saat ketiga nya hendak keluar menuju ke ruang tengah, tiba-tiba datanglah Sopan–adik kembar termuda dari fusion, ia menghampiri kakak paling imutnya itu dengan senyuman cerah.

"Kak, biar Sopan sini yang bawain. Kakak langsung saja ke ruang makan." ujar Sopan seraya mengambil alih bakul nasi dan piring berisi sosis dan telur dari tangan gempa.

"t-tapi—"

belum sempat Gempa menyelesaikan kata-kata nya, tiba-tiba sebuah benda lembut dan kenyal menyentuh pipi kanan nya.

Cup.

Iya Sopan yang mencium pipi kanan nya, dan aksi itu hampir membuat dua manusia dibelakang mereka– yang sudah memandang tajam adik bungsu mereka itu

Kini semakin menatap tajam, begitu melihat aksi Sopan yang mencuri Start mereka.

"ehehehe gapapa, yaudah Sopan ke ruang tengah dulu ya kak, tada~" ujar Sopan tanpa rasa bersalah.

dengan senyuman lebar yang tak luntur dari wajahnya dan semakin lebar karena berhasil mencium kakak kesayangan nya itu.

Sebelum pergi, Sopan sempat melirik pada Solar dan Supra yang mendelik tajam kearahnya. Seringai penuh kemenangan dan kedipan mata Sopan tunjukkan pada mereka.

Gempa yang mendapatkan ciuman dadakan dari adik termuda nya itu nampak merona merah, segera ia berlari menuju keatas– tepatnya ke kamar nya, meninggalkan Solar dan Supra di belakang nya.

'Sopan, adik syaiton emang!!' pekik Solar & Supra kesal dalam hati.









Tbc.

Oke, urry kadang nulis agak panjang atau pendek. Urry kadang kalau nulis minimal antara 500 - 2000 per word itupun kalau nggak buntu hehe.

Blaze: Buah Aprikot, Buah pepaya..

All elemental- blaze: Cakep!!

Blaze: janlup vote dan koment ya!!

All fusion : kak blaze Ngomong apa sih😶 jangan lupa vote en komen ya kak, aku tunggu kok!


Maaf kalau typo bertebaran atau kurang nyambung, ehee

Tunggu next nya ya!!

Urrysuzunakaa.

° R . T . F ° [BoEl + Bofu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang