° R . T . F ° [BoEl + Bofu]

Koq Gitu Sich?!

Taufan: eh.. Eh.. Koq gitu sich?~

Blaze: Lho koq marahh~~

Frosty: Jangan gitu sayank~ jangan gitu sayankk~

Supra: Gila nya kumat-_-!!

Thorn: wah lagu jadul :3

Random mulaii~ janlup vote komen ya sayank sayank akuh:)

Boboiboy belong to Animonsta.

Suasana kediaman rumah Tok Aba beserta twins Boy Elemental & Fusion,  kini terlihat cukup semakin ramai .

Kenapa tidak?

Suasana yang sebelumnya senyap, akan berubah drastis menjadi gaduh jika tanpa kerusuhan beberapa Kembar Boboiboy tertentu.

"yoo~ yoo~ mari kita menyanyi~" ujar Taufan dengan heboh.

Ia segera meraih sapu ijuk yang kebetulan terletak tepat di pojok dekat sofa, sepertinya baru saja Gempa gunakan.

"asyik! Ikutan dong!"

Begitu mendengar ketiga Trio pembuat onar ingin menyanyi bersama, sontak membuat Trio perusuh Fusion aka– FrostFire, Sori dan Gentar ingin ikut serta.

"yok lah gas! Semakin rame, semakin meriah!" sahut Blaze, kini memegang sebuah raket nyamuk.

Thorn yang terlihat kebingungan ingin membawa apa, sontak berlari kearah belakang ruangan.

"Wei Thorn! Mau kemana?" tanya Blaze kebingungan.

"mau nyari alat musik kak!"

Begitulah jawaban Thorn yang Blaze terima, sembari berlari entah kemana.

Mereka yang ada disana saling menatap dengan bahu terangkat. sembari menunggu Thorn, mereka memutuskan untuk memilih sebuah lagu.

Tak menunggu waktu berapa lama...

"Kak! Thorny dah dapat nih, yok mulai!" seru Thorn, yang baru saja datang.

Sontak membuat mereka semua yang ada di ruang tengah menoleh, seketika mereka membulatkan mata begitu melihat benda apa yang dibawa Thorn.

"Yaallah Thorn! Kau mau ikut nyanyi atau mau perang sih?!" ujar Taufan dengan gemas.

Blaze yang melihat apa yang dilihatnya itu sontak mengusap kasar wajahnya.

Bagaimana tidak?

Setelah dari ruang belakang, Thorn yang baru saja kembali tentu tidak dengan tangan kosong.

Dikepala terdapat panci berbahan Stainless steel, dikedua tangan tergenggam panci penggoreng dan Spatula.

Dan parahnya lagi, semua itu ialah barang - barang milik Gempa, yang siapapun tahu sangat dilarang untuk disentuh.

Bahkan saudaranya sekalipun.

Gentar memendam tawa "kak jangan ngelawak dong, kita pengen nyanyi. Bukan ajang Komedian."

Thorn mencebikkan bibir bawah nya cemberut.

"ih kalian Koq gitu sih? Ini tuh nanti bisa buat drum nya tau!" sangkal nya.

Frostfire yang sudah tak dapat menahan tawa, pecah sudah tawa nya yang mulai terdengar ke seluruhan ruang tamu.

"kakak sadar gak sih? Itu punya kak Gem loh, ketahuan Kak Gem.. Terus kena marah hayoloh~",