° R . T . F ° [BoEl + Bofu]

Kepolosan Thorn dan Sori.

Di chapter ini, aku belum nulis moment mama Gem dulu, paling dikit ya moment nya hehe, tenang nanti aku sajikan banyak moment kok;)

Boboiboy belongs to AniMonsta.

Suatu hari di halaman belakang rumah, nampak dua adik kakak kembar dengan penampilan serba hijau, dan Hijau–Putih, nampak asyik bercocok tanam sembari saling bercakap.

"Papa Thornie!" panggil sang adik aka Sori.

"ada apa sori?" tanya Thorn, masih asyik menyekop tanah ke dalam pot.

Sori meletakkan pot bunga yang sudah ia tanami tanaman, di samping kanan nya, lalu duduk di samping sang kakak yang menjadi ayah jadi -jadian nya itu.

"gapapa sori manggil aja, Bosen sori tuh." jawabnya.

"Humm, Kak Thorn pun sama." ujar Thorn sembari menepuk tangan nya yang penuh dengan tanah.

"Papa Thorn." panggil sori.

"hm?" balas Thorn.

"Kak Thorn" panggil Sori kembali.

"hm?"

" Papa hijauuu"

"hmmmmmm??"

" papa kok.. hmm hmmm terus? Papa habis digigit tuyul ya?" ujar Sori yang terlalu bosan.

"Hah, tuyul?? Mana tuyul??" seketika Thorn panik.

Ia melihat ke sekeliling arah, dengan waspada. Seolah benar-benar adanya keberadaan tuyul.

" papa gak digigit tuyul ya?" tanya Sori dengan tampang Watados nya.

Thorn kini menatap heran pada adiknya itu.

"Hah? Nggak, siapa bilang? Thorn nggak digigit kok, eh pernah sih Thorn digigit 'anu' Thorn sama semut,  pas Thorn nanya kak Blaze kenapa semut nggigit anu kakak" cerita Thorn.

"eh emangnya kenapa pa?" tanya Sori Kepo.

Thorn mengedikkan kedua bahu nya.

"kata kak blaze semutnya itu mesum, katanya mau goda Thorn caranya ya digigit anu nya, tapi Thorn gak paham." ucap Thorn sembari menggaruk pipi nya.

Sori yang mendengar cerita sang papa  jadi-jadian nya itu, hanya melongo kemudian mengangguk, seolah paham.

" ohh gitu."

"ya gitu"

Selang beberapa saat hening, Sori kembali buka suara.

"Pa, Sori mau nanya sesuatu" ujar Sori, tiba-tiba berbalik menghadap Thorn.

Sembari dengan raut wajah berpikir.

"tanya apa?"

"pa, bahasa Indonesia nya What itu apa?"

"hmm apa ya, kok susah ya"

"Sori juga gatau, pernah sori nanya ke kak solar. Kak Solar malah benturin kepala di meja, emang sori salah ngomong ya?" jelas Sori dengan polos nya.

Thorn menggelengkan kepala nya, tangan nya sibuk menyekop tanah ke dalam pot.

"ih nggak lah, Solar nya aja yang ogeb." jawab Thorn.

Sori mencebikkan bibir bawah nya seraya mengangguk setuju.

" ih iya ya, ngaku nya jenius pintar, tapi ternyata ogeb."