kok ngambek?

747 69 192
                                    

Taufan: lihat multimedia agak ngeri sih ya:)

Blaze: sadis bett authornya:)

Thorn: kasihan ya boneka nya 🥺

Oke, jangan lupa untuk vote dan komen huehehe *kabur*

Boboiboy belongs to AniMonsta.






Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, Jam pelajaran pun berlalu begitu saja.

Dan kini, Bel istirahat berdenting terdengar seantero Sekolah, yang nampak disambut dengan suka cita oleh para siswa.

Karena bagi para siswa, Bel istirahat atau pulang seperti melodi indah dari surga.

Oke, agak gaje:v

Para siswa maupun guru segera berbondong-bondong keluar dari dalam kelas, untuk melakukan kegiatan masing-masing.

Begitu pun dengan Gempa, Halilintar, Taufan dan Thorn- yang berjalan mengikut di belakang para siswa yang melewati pintu ruang kelas.

Dan tentu nya, Karena pesona dan daya tarik mereka yang mampu menarik atensi semua orang- khususnya anak perempuan.

Segera dibuka nya jalan, agar ke empat kembar tersebut bisa keluar lebih dulu.

Tentu nya, sesekali mereka mengigit jari karena begitu terpesona akan ketampanan mereka.

Orang ganteng mah bebas:v

Tapi walaupun begitu, aksi para siswa perempuan itu tak dihiraukan sama sekali oleh Si kembar Elemental. Karena mereka ingin segera keluar dan menemui saudara mereka yang lain.

Baik di kelas maupun luar koridor Sekolah, nampak ramai dipadati siswa siswi yang berlalu lalang.

Dan kembali, semua pasang mata tertuju pada mereka.

Seolah melihat hal yang langkah, secara terang-terangan mereka melirik, berbisik bahkan ada yang sampai mengeluarkan ponsel.

'weh siapa tuh?'

'wihh kembar Siam!'

'duhh hatiku cenat - cenut saat ada mereka!'

'bernada nyink!'

Walaupun sudah terbiasa menarik perhatian orang lain, karena mungkin itu dikarenakan mereka kembar identik.

Tapi pada dasarnya, pemikiran para kembar dengan orang lain berbeda jauh. Karena yang ada dalam pikiran orang lain itu pada ketampanan mereka.

Akan tetapi hal itu justru juga membuat Twins Sibling merasa risih dan tak nyaman, dengan perhatian yang mereka dapatkan.

"Kok mereka lihatin kita ya?" Ujar Thorn dengan wajah polos.

" Dah, biarin aja mereka Thorn. Mungkin mereka belum pernah lihat orang ganteng." Ujar Taufan dengan pedenya.

Halilintar hanya melirik sekilas, dengan wajah datar. Sedangkan Gempa nampak tersenyum kecil.

Begitu mereka sampai di koridor dimana letak ruang kelas saudara mereka yang lain- sudah terlihatlah sosok para saudara mereka yang lain.

Yang kini tengah berdiri mengerumuni depan pintu kelas, yang diketahui kelas Blaze, Ice dan Solar.

Dan seperti apa yang mereka alami, banyak sekali siswa - siswa nampak berkerumun sekedar curi - curi pandang.

Bahkan tanpa malu, mereka bersorak begitu berisiknya semacam penonton sepak Bola.

Tak sedikit para siswa yang banyaknya anak perempuan itu- bersorak menyerukan Nama si kembar.

° R . T . F ° [BoEl + Bofu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang