Om Pedo

440 37 32
                                    

Thorn: om Pedo apa tuch? OwO

Sori: Pedo nama ikan bukan? 🙂

Frosty: Wuih Om Bel merasa terpanggil.

Beliung: gue bukan om - om bochil!!

Yoo~ aku back setelah sekian purnama nihh hehe, so enjoy read!

Janlup vote dan komen!!!!!!

Boboiboy belongs to Animonsta.













Siang hari menjelang, panas terik dari sinar mentari memberi rasa lembab diiringi angin hangat yang tertiup sepoi - sepoi di sekeliling.

Ternampak dua sosok berwajah seiras tengah asyik menghuni dibawah sebuah pohon mangga yang sudah lebat berbuah.

Nampak salah satu sosok yang termuda, menumpukan kepalanya untuk bersandar di bahu saudaranya yang lebih tua.

"kak gemmm!" rengek yang termuda dengan manja nya.

Sesekali ia kerap bergelayut dan mengusalkan sisi wajah nya ke sisi wajah sang kakak tersayang.

Gempa yang sudah merasakan Manja mode on saudara nya, lantas mengusap suraian lembut yang sama dengan miliknya.

"kenapa Gen, hm?"

Gentar menegakkan kembali tubuhnya, menoleh kearah sang kakak dengan bibir bawah mencebik lucu.

"bisa gak sih, kak Gem jangan manis kebangetan gitu?" gerutu Gentar.

Kerutan nampak tercetak jelas di dahi kembar ketiga boboiboy bersaudara, tatapan bingung dan heran Gempa tujukan pada Gentar.

"hah? Maksudnya?"

Gentar mendengus, kembali merebahkan diri. Namun kali ini bukan di bahu Gempa seperti sebelumnya, posisi nya berganti terbaring diatas pangkuan sang kakak.

"ih maksud aku tuh, kakak bisa nggak sih jangan tunjukkin raut manis nan imut kakak, apalagi sama orang yang nggak dikenal. Bisa - bisa kakak di grepe - grepe nanti, apalagi sama om pedo kaya kemarin!" dumel nya dengan jengkel.

Mendengar omelan panjang kali lebar dari adik fusion antara dirinya dan sang kakak tertua, Halilintar. Gempa  hanya mampu terdiam dengan mata mengerjap polos.

"hah? Ngomong yang mudah dimengerti coba gen? Kakak gapaham deh" ungkap nya, seraya menggaruk pelan kepala nya.

Oh, Tuhan!


Apakah virus innocent Thorn dan Sori tertular pada Gempa, kenapa tingkah Gempa hampir seperti dua bendul hijau tersebut yang sudah diajak dalam obrolan, justru tak menangkap apapun yang masuk ke dalam kepala nya.

Sepertinya Gempa harus di jauhkan dari dua bendul hijau itu, harus!

Gentar hanya mampu menepuk jidatnya," aduh! Mommy Gemku tercinta, ingat kemarin? Waktu kak gem diganggu om pedo bau tanah?"

Gempa terdiam, mengerjapkan mata beberapa kali. Jari telunjuknya nampak mengetuk dagu beberapa kali. Berpose layaknya orang yang sedang berpikir.

Emang lagi mikir! →_→

Tanpa sadar Gempa memperlihatkan raut wajah imut, yang siapa saja ingin mengarungi nya.

Gentar menggigit bibir bawahnya gemas, melihat raut menggemaskan sang kakak.

Walaupun terbilang wajah mereka terlihat sama, namun bagi mereka yang sudah tahu luar dalam masing - masing, banyak perbedaan dari segi karakter dan penampilan.

° R . T . F ° [BoEl + Bofu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang