chapter sixteen ; case 1

24 3 0
                                    






























Akhirnya, dengan segala upaya penyamaran yang kami lakukan, kami berusaha untuk masuk ke dalam Sanctum Sanctorum menggunakan pintu depan. Tidak seperti di film-film yang menggunakan jalan rahasia, kami memilih untuk sedikir tampil mencurigakan.

Kami menggunakan pakaian tentara yang sedang berjaga di depan Sanctum Sanctorum, terkecuali Natasha. Untungnya, Steve dan Natasha sudah mempersiapkan semuanya termasuk pakaian penyamaran kami.

Tentu, kami tidak menggunakan wajah kami yang sebenarnya. Untuk mengatasinya, kami menggunakan alat yang berbentuk seperti masker wajah bernama Sunday. Alat tersebut dapat merubah wajah kita menjadi persis wajah orang lain — sama seperti yang Skrull lakukan.

"Hei Raven, kamu ingin menggunakan wajah siapa?" Ucap Natasha sambil menyentuh bahuku, untuk menyadarkan aku dari lamunan.

"Entahlah Nat, kau ada saran?" Balasku sambil terkekeh.

"Bagaimana kalau kau menjadi Tony?" Ujar Natasha dengan dibarengi tawa.

".. Kita akan langsung di sidang"

"Hahaha, aku bercanda"

"Steve, kau ingin jadi apa?" Tanya Natasha kemudian membalikkan tubuhnya ke arah Steve.

"Aku ingin jadi Thor, dia tampan."

"Steve.. kau ingin aku lempar dari atas gedung ini ya?"

"Tidak, Sweetheart. Aku hanya bercanda, coba kau pilihkan wajah untukku" Balas Steve yang terlihat seperti seorang remaja kasmaran, Ia bergerak mendekati Natasha kemudian meletakkan tangan kanannya ke atas pucuk kepala Natasha dan sedikit mengacak-acak rambutnya.

Aku langsung terkejut bukan main. Memang sih, aku sudah menduga kalau mereka memiliki hubungan spesial. Terlebih memang mereka sangat cocok, dan aku pun juga mengikuti perkembangan Shipper Romanogers di beberapa kanal sosial media — tapi, aku tidak menyangka bahwa ternyata mereka memang sepasang kekasih.

"Kau baru tahu ya, Doll?" Ucap Mr. Barnes sambil terkekeh dan menunjuk ke arah ekspresiku yang membuka mulutku dan membentuk letter o. Sekarang aku terlihat seperti emoji panik.

"Apakah anggota Avengers lainnya sudah mengetahui hal ini?" Tanyaku pelan.

"Hanya beberapa saja, yang penting Nick tidak mengetahuinya"

Aku mengangguk pelan sambil memakai Sunday di wajahku, dan kini aku berwajah wanita latin. Setelah aku lihat di pencaharian Sunday, nama dari pemilik wajah tersebut adalah Catalina.

Diikuti dengan Mr. Barnes, ia memakai Sunday miliknya dan seketika itu wajahnya berubah menjadi pria tampan asia. Wajahnya mirip Tony Leung saat muda.

Natasha juga ikut merekatkan Sunday pada wajah Steve dan ia memiliki wajah khas pria Meksiko.

Tersisa Natasha, ia segera merekatkan Sunday pada wajahnya dan hasilnya, ia memakai wajah seorang wanita paruh baya. Ternyata tujuan ia menggunakan pakaian yang berbeda dari kami karena perannya berbeda.

"Aku akan mengecoh mereka, kalian bisa masuk ke dalam" Ucap Natasha sambil melakukan thumbs up.

"Kenapa kau tidak ikut saja Nat?" Ucapku, aku khawatir bila sesuatu terjadi pada Natasha terlebih ia melakukan itu sendirian.

"Tenang saja, aku sudah terbiasa dengan peran seperti ini. Iya kan, Steve?"

"Benar, setelah aku mengantar kalian berdua, aku langsung mencari Nat, jadi kalian tidak perlu khawatir,"

"Jangan sampai lupa, tujuan kalian adalah untuk menuju ke tempat informasi Sanctum Sanctorum dimana kalian bisa melacak Kerajaan Nebo."

Aku dan Mr. Barnes mengangguk pelan, dan perjalanan kami dimulai.






























kami bergerak dari arah Utara gedung. Sedangkan, penjagaan terdapat di Pintu Barat. Kami bergegas masuk ke dalam pintu secara bersamaan. Melihat ada 3 tentara yang masuk secara bersamaan, membuat kami didatangi oleh 2 laki-laki berseragam yang sama.

"Bisa lihat kartu nama kalian?"

























Kami berhasil masuk ke dalam Sanctum Sanctorum setelah mengelabui beberapa penjaga. Mereka percaya kalau kami adalah bagian dari mereka. Selanjutnya aku, Mr. Barnes, dan Steve berjalan menuju lantai 3.

"Ini apa?" Tanya Mr. Barnes sambil menunjuk salah satu barang antik dari abad pertengahan.

"Itu sebuah Helm dari Bangsa Arctic, bangsa diluar bumi. Entahlah, Wong mengatakannya seperti itu." Jawabku sambil mengangkat bahu, tanda kalau aku tidak yakin dengan jawabanku.

Steve kemudian berbalik ke arah kami, ia nampak gelisah.

"Raven, Bucky, aku hanya bisa mengantar kalian sampai sini. Aku akan menunggu kalian diluar bersama Natasha, semoga kalian beruntung"

Kami mengangguk seraya berterima kasih kepada Steve, kemudian kami melanjutkan perjalanan hingga sampai ke sebuah ruangan yang tingkat pencahayaannya jauh lebih gelap dari ruangan lain. Kami yakin, inilah ruangan yang kami cari.

Mr. Barnes melangkah terlebih dahulu dariku untuk memastikan kondisi sekitar, jika dirasa aman ia segera mempersilahkanku untuk jalan terlebih dahulu.

Aku langsung bergegas mencari mediator yang biasa Wong gunakan untuk mencari tahu asal usul barang temuannya.

"Doll, ini kah yang kamu cari?" Mr. Barnes menunjuk sebuah meja dengan layar besar di tengah ruangan.

Aku langsung mengeluarkan sebuah tongkat kecil yang dibawa oleh Agnor, pria bersayap yang menangkapku beberapa saat lalu.

Aku meletakkan tongkat itu di atas layar dan ternyata terungkap bahwa tongkat itu berasal dari Kerajaan Nebo. Berarti, pria itu berasal dari Kerajaan Nebo yang berada di Planet A92.

Mengapa ada mahkluk luar angkasa yang mengincarku? sangat aneh.

"Saya rasa kamu berasal dari sana dan ia mau membawamu kembali, Doll" Gumam Mr. Barnes sambil melirikku sekilas.

"Mana mungkin, aku saja tidak memiliki sayap sepertinya"

"Bisa saja yang punya sayap hanya dia, kan kita gak tahu"

"Benarkah?"

Mr. Barnes melirikku dengan tatapan sinis, karena aku nampak tidak yakin dengan hipotesanya. Aku hanya terkekeh seraya berkata,

"Maaf, maaf. Jadi menurutmu gimana?"

"Kita harus mendatangi Stephen, kakakmu"

"Bisa saja Stephen tidak percaya denganku, Mr. Barnes"

Tiba-tiba pintu terbuka dan ternyata, orang dibalik pintu adalah Stephen yang terkejut melihatku.

"Raveena!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Miss Strange  - Marvel OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang