17 ▪︎ Those Eyes

48 4 0
                                    

• Momo's Pov

"Ayo ayo ayo! Semuanya cepat bersiap!" Ucap salah satu Panitia Event.

Di backstage semua orang kalang kabut karena Event bergengsi ini banyak gayanya tapi biaya tidak mencukupi. Otomatis kami kekurangan sumber daya manusia dan semua yang dibutuhkan.

Event ini adalah Event dimana aku bertemu dengan Mingyu untuk pertama kalinya.

2 tahun aku bekerja di perusahaan tata busanaku, aku mendapatkan job sebagai desainer untuk salah satu Event Fashion. Tapi, Event ini sucks. Semuanya serba kurang.

Bahkan untuk tenaga perias wajah saja kurang, kami harus benar-benar putar otak untuk mengusahakan bagaimana caranya.

"Ya tuhan, model yang ini belum di dandani, bagaimana ini?" Seorang penata rias kelihatan kebingungan.

"Tidak apa-apa, aku akan mencoba untuk merias wajahku sendiri" ucap model pria itu dengan logat Jepang yang kaku. Aku terdiam mendengarnya berbicara karena itu terdengar aneh.

"Ah apa dia model baru itu yang berasal dari Korea?" Tanya seseorang berbisik-bisik.

"Iya dia, ini adalah penampilan pertamanya sebagai model" jawab yang lain. Aku langsung terkejut dan menoleh.

"Apa? Dia model baru dari luar negeri?" Tanyaku.

Mereka mengangguk.

"Harusnya kalian membantunya, bukan malah melihatnya saja" aku marah dan melepas pekerjaanku.

Yang tadinya aku sedang membantu model lain dalam berpakaian, aku mendadak meninggalkannya untuk membantu model pria yang berasal dari Korea itu.

Aku segera mengambil kursi dan mulai membantunya merias wajah. Aku juga cukup mahir di bidang mendandani orang.

"Maaf karena semua pelayanan sampah ini, acaranya memang tidak berjalan sesuai dugaan" ucapku menggunakan bahasa korea padanya.

"Tidak apa-apa, Nona Hirai. Aku bisa melakukannya sendiri" ia mengetahui namaku rupanya.

"Diam saja, aku bisa merias wajah"

Mendengarku ia hanya diam. Ia membiarkanku untuk merias wajahnya.

"Siapa namamu?" Tanyaku.

"Kim Mingyu imnida"

"Kim Mingyu, banggapsebnida, nan Momo-ya. Kau pasti sudah tahu" jawabku sambil tersenyum.

Ia hanya tersenyum.

Melihatnya begini membuatku teringat akan Vernon pada saat ia menjadi model di Summer Fashion Show Nation.

Dan mungkin itulah sepercik momen saat aku pertama kali bertemu dengan Mingyu.

Ia menandatangani kontrak dengan salah satu agensi dan menjadi model tetap disana.

Alasan ia pindah ke Jepang juga memang cukup lucu, katanya dia sangat menyukai Anime dan pernah berjanji pada dirinya sendiri untuk bisa tinggal di Jepang setelah lulus studi dan menikmati hidupnya disini bagaimana pun caranya.

Mingyu berdiri disana dengan senyum yang ia berikan pada Jeongyeon.

"Ohayou, apa Momo ada?" Tanya nya.

"Eoh, Momo ada di dalam, masuklah" ajak Jeongyeon.

"Yak kau seharusnya tidak perlu repot-repot mengantarku ke Kantor" ujarku.

"Aku yang mau" jawabnya enteng.

"Yak Mingyu-ya, kau masih menyukai Momo, kan?" Tanya Jeongyeon terang-terangan. Tapi, apa yang Jeongyeon bilang itu benar.

momo josh : those eyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang