"Inilah yang ingin kuberitahukan kepadamu sejak kemarin, aku terpilih menjadi Model Runway Catwalk nya untuk busana rancanganmu di SFSN"
• Momo's Pov
Sial, sial, sial!
Kenapa aku baru mengetahuinya sekarang?
Itu berarti aku dan Vernon akan berada di dalam satu acara yang sama, dengan Joshua juga ada di dalamnya.
Membayangkannya saja aku sudah ngeri duluan.
"Ver, aku mohon kita pura-pura tidak kenal ya malam ini, please?"
"Tentu saja, aku akan menjaga nama baik kita berdua"
"Arraseo"
♧
Aku keluar dari ruang hias untuk menuju ke pusat acara.
Aku berjalan sedikit cepat namun terasa berat karena high heels sialan ini.
Saat aku belok ke kiri, kejadian memalukan terjadi.
Brukk
Aku menubruk seseorang. Perempuan dengan pakaian rapinya. Kami berdua jatuh diatas lantai dan kakiku terkilir sedikit.
"Awhh" lirihku sambil terus memijit kakiku.
"Ah maafkan saya, kakimu terkilir?" Ia dengan khawatir langsung memeriksaku.
Dapat kulihat di name tag yang ia pakai, ia adalah seorang Manajer bernama Minatozaki Sana. Orang jepang kah? Tanyaku sendiri.
"Ah hanya terkilir sedikit, tidak apa-apa ini sakitnya akan hilang sendiri" ucapku.
Wajahnya masih panik mungkin karena aku yang berpakaian mewah jadi ia menyangka kalau aku adalah orang yang penting. Ya penting sih, tapi maksudnya aku bukan tokoh terkenal, aku hanya mahasiswi biasa yang merancang busana.
"Kamu yakin? Saya dapat membiayai pengobatannya bila anda mau" tawarnya yang bagiku berlebihan.
"Tidak, tidak usah, terima kasih" aku pun berdiri dengan tegak.
"Sekali lagi aku minta maaf karena telah menabrakmu"
"Ini juga salahku karena jalan buru-buru" jawabku.
"Baiklah kalau begitu, saya tinggal ya"
Aku mengangguk sambil tersenyum.
♧
• Joshua's Pov
Acara yang meriah ini memang menyedot perhatian banyak orang. Para jurnalis dan wartawan juga tak henti-hentinya memotret apa yang layak mereka abadikan, mereka juga memotretku dan berusaha menanyaiku.
Aku tidak enak sebenarnya tapi semua pertanyaan mereka serasa buang-buang waktu di momen seperti ini.
Momo datang dengan gaunnya yang seksi, semua mata tertuju padanya, aktor drama bahkan sampai berbisik-bisik. Mereka pasti membicarakan pacarku.
"Sayang" ia meraih tanganku.
"Kamu dari mana saja?" Aku bertanya.
"Tadi Nayeon Eonni yang meriasku, dan aku jatuh tadi di lorong, sakit sekali kakiku" Momo mengadu dengan lucu.
"Ah jinjja? Mana aku lihat"
Ia memperlihatkan tumitnya yang merah.
"Mau aku pijitin sekarang? Kita bisa pergi ke backstage dulu" tawarku karena khawatir.
Momo menggeleng. "Aku tak apa, selagi aku masih bisa berjalan" sahutnya.
"Yasudah, nanti habis acara ini aku coba pijit ya" kataku yang mendapat balasan senyum darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
momo josh : those eyes
FanfictionEvery "hi" Every "bye" Every "I love you" you've ever said 'Cause all of the small things that you do Are what remind me why I fell for you. __________________________________________ Completed! Begin: Saturday, 4 March 2023 End: Saturday, 1 July 20...