2 ▪︎ Friend but S*x

273 11 0
                                    

Adult Scene Warning
17+












• Momo's Pov

Di Apartmen yang sepi ini, aku masuk ke dalam nya dan menyalakan lampu.

Tepat setelah selesai makan tadi, seorang pria berwajah barat meneleponku dan menjemputku.

Ia mengendarai mobilnya dengan membabi buta sampai akhirnya kita sampai di Apartmen nya.

Aku membuka jaketku dan tiba-tiba pria itu memegang kedua bahuku dan mendorongku hingga menghantam tembok.

"Aahh" erangku.

Pria itu mulai menciumku dengan sangat kasar. Kedua tanganku di sandera olehnya sehingga aku tak bisa memberontak.

Bukan ciuman yang lama, ia melepaskannya hanya setelah beberapa detik.

Ia melempariku sebuah Goodie Bag dan aku menangkapnya.

"Pakai itu" titahnya.

"Sshh aauhh"

Dan inilah yang akhirnya terjadi.

Isi dari Goodie Bag itu adalah setelan Lingerie hitam, aku memakainya saat ini dan pria bule itu tak henti-hentinya menjamah tubuhku.

Pria ini adalah Vernon. Dia adalah fwb ku sejak 6 bulan ini. Kami bertemu di salah satu aplikasi kencan, dan memutuskan untuk memulai hubungan fwb.

Aku tidak sebaik yang kalian kira, aku tidak pernah menyangka akan menjadi seperti ini, semua anak muda menormalisasikan apapun sekarang, dan aku adalah anak muda.

Bahkan hubungan seperti ini yang tak jelas konsepnya.

Aku berkali-kali membaca buku tentang kesehatan mental dan aku paham kenapa aku ada disini sekarang, aku tidak pernah mendapat perhatian dari keluarga, dan melakukan hubungan badan akan membuatku merasa tenang.

Sejujurnya Vernon membantuku, depresiku menurun setelah bertemu dengannya.

"It's always nice to have a sex with you" ucapnya sambil memasang alat pengaman ke bagian vitalnya.

"It's time, bitches"

Well, yeah. Inilah pertunjukkannya.

Ini sudah 30 menit setelah kami memulainya.

Vernon memelukku dari belakang dengan tubuh tanpa busana nya. Kami sekarang sedang berbalutkan selimut karena terlalu lelah.

Tangan Vernon tak henti-hentinya mengelus rambutku. Ini sangat nyaman jujur.

Bisa-bisa aku terlelap karena elusannya.

"Aku bertengkar dengan dia" Vernon memulai percakapan.

"Tapi ini salah dia, dia pulang kerja bersama pria lain"

"Apa kau melihatnya?" Tanyaku.

momo josh : those eyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang