14

140 20 6
                                    

Dari jam pertama sampai terakhir Eric sama sekali tidak mengikuti pelajaran untuk hari ini. Makan pun ia lupa, sampai akhirnya ia merasakan perutnya mulai perih lalu turun menuju kantin.
Sekolah lumayan sepi karena beberapa dari mereka pasti sudah pulang dan hanya tersisa siswa yang ikut ekstrakulikuler ataupun hanya ingin nongkrong di sekolah.

Sampainya di kantin Eric mendengar suara keributan dari pojok ruangan. Mata elangnya menangkap beberapa anak sedang meneriaki dan menampar seseorang disana. Ah.. Kim Seungmin.

" Gua udah bilang kerjain yang bener.! "
" Apa uang dari gua masih kurang.?! "

" Apa lu sekarang udah bodoh.! "

Ahh ternyata hanya kasus biasa. Tanpa peduli dengan sekitarnya Eric langsung memesan makanan dan ia makan disana. Sungguh perutnya sudah meronta ronta minta diisi.

Brakk

Tak lama dari itu suara tendangan menyambut indra pendengaran Eric. Ah ternyata pahlawan kesiangan Kim Seungmin telah datang. Namun ada yang aneh, kenapa sang pahlawan malah berjalan ke arahnya, bukannya malah menghajar siswa² itu. Baru tersadar ia sedang dalam bahaya, belum sempat ia pergi darisana kerahnya sudah ditarik dan ia mendapat pukulan bertubi tubi.

Bugh

Bugh

" Gua udah bilang sama lu kemarin, ga peduli kalau itu disekolah sekalipun "

Bugh

" Akhh.. B-bukan gua "

Bughh

" S-sakitt.. K-kak akhh "

Walaupun memiliki tubuh yang kuat, Eric tak mungkin membalas pukulan Jeno, bagaimanapun Jeno adalah Kakak tersayangnya. Ditambah ia belum makan daritadi energi Eric terasa tak ada.

Siswa² disana tadi tak ingin ikut dalam masalah langsung saja pergi meninggalkan kantin tanpa ada rasa ingin menolong Eric terlebih dahulu. Seungmin yang sadar kalau Jeno sudah kelewat batas pun mencoba memisahkan.

" STOP.!! Jeno.!! Stop "

Dengan wajah dan tangan yang memerah Jeno berhenti memukuli Eric. Seungmin pun membantu Eric untuk berdiri, namun Eric tolak mentah² bantuan Seungmin. Tentu membuat Jeno kesal namun sebelum kembali menonjok Eric, Seungmin terlebih dahulu mencegah.

" Akhh~ Terserah lu mau percaya atau ngga itu bukan gua, dan "
" Thx buat lukanya Kak "

Lalu Eric berjalan meninggalkan Jeno dan Seungmin begitu saja.

Tuk

" Aww Umin.! "

" Sukurin, adek sendiri main pukul aja "

" Dia gangguin kamu "

" Ishh udah dibilang bukan Eric "
" Gamau tau kamu harus minta maaf "

" Cih kapan² deh "

" Secepatnya Jenoo "

" Iyaa Umin "

Hyunjin, Felix dan Jisung yang menunggu Seungmin di depan gerbang pun mulai lelah. Katanya Seungmin akan menyusul 5 menit lagi nyatanya sudah hampor 20 menit Seungmin belum keluar juga.

Ting

Buru² Hyunjin cek pesan di ponselnya.

" Jeno anjing "

" Kenapa.? " tanya Felix.

" Jeno chat, Seungmin bakal balik sama dia "

" Jnck. Daritadi kek " kesal Jisung.

LONELY st | SKZ - 00lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang