Ga kerasa, udah dua bulan hubungan gue sama kak razka berlanjut
Sampe detik ini gaada yang tau hubungan kita berdua kecuali temen deket
Sejujurnya gw juga pengen mesra di publik, tapi gue masih ga percaya diri buat ngasi tau soal hubungan gue
Gue tau gue pengecut, karena gue masih gabisa bayangin ketika publish hubungan dan ada yang bilang gue ga cocok sama kak razka
Tapi....
Sekarang gue juga udah mulai pengen publish hubungan sih
Karena ketika gue ke kantin ataupun pulang bareng kak razka, dan ketemu sama anggota OSIS disitu kita harus pura-pura kaya temen lagi
Lagi date diluar sekolah, ketemu yang dikenal alasan lagi, kaya temen lagi, bohong lagi
Pengen aja gitu publish, jadi ga tenang jatohnya kaya buronan
Gue sih ada rencana buat publish ketika udah jalan 2 bulan. Tapi gue batalin
Ngeliat kak razka yang terus bujuk gue buat publish itu lucu hihi
Dia ampe manja-manja demi publish hubungan, karena mau liat kak razka yang gini gue bakal tunda beberapa bulan lagi hihi
Kak razka bilang alasan dia pengen slalu publish tuh karena dia gasuka pura-pura
Dan lagi dia slalu bilang cemburu kalo liat gue deket sama temen cowo, tapi dia gabisa ngapa-ngapain in karena hubungan kita private
Dia juga ragu gue serius atau engga sama hubungan ini sampe di private gitu
Haduh, kak razka kebanyakan pikiran negatif
Untung dia terbuka sama gue
. . .
"Razka~ bisa bantu bunda ga?" Panggil tania yang sedang berada di dapur
"Bisa bun" jawab razka dengan cepat dan langsung menghampiri tania
Ya, razka memilih untuk menghabiskan hari libur nya di rumah talasya
"Oke gue ditinggal sendiri" ucap talasya dan merebahkan dirinya di sofa
Tak lama langit memasuki rumah dengan ekspresi yang lesu
"Napa lo?" Tanya talasya sembari berdiri menghampiri langit
Tak biasanya adiknya ini pulang dengan ekspresi yang lesu
"Teh...." Lirih langit sembari menatap talasya
"Iya kenapa?"
"Gue diputusin"
"Ya terus? Tumben lu putus sedih. Nyimpen rasa lo ke cewe itu?"
"Bukan"
"Terus?"
"Bisa gasi gue cerita nya ntar aja" protes langit sembari menghentakkan kakinya
Talasya yang melihat itu pun memeluk adiknya
"Bad day" celetuk langit sembari membalas pelukan sang kakak
"Sssttt, kalo dah tenang lo harus cerita. Sekarang tenangin dulu aja. Rapihin pikirannya"
"Iya..."
Dug!
Prang!
Akibat suara itu, kedua bersaudara itu pun menoleh ke arah suara dan melihat razka yang tersandung meja hingga menjatuhkan alat makan sembari memasang ekspresi terkejut
. . .
Kini talasya duduk di sofa dengan langit yang bersandar di bahunya
Sedangkan razka melipat kedua tangannya sembari tersenyum walaupun sebenarnya ia kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Exactly Are You?? [Ongoing]
Fanfiction"jadi..... arkan itu adalah kak razka? hah!? tunggu, ini bohong kan?" lelaki yang ia suka ternyata orang yang paling akrab dengan dirinya di media sosial kejadian itu menimpa gadis cantik bernama talasya susah-susah menjaga image di depannya namun...