Apa jadinya jika Lucas yang menjaga kelas untitled? Hari pertama mereka makan-makan dan kembali di kelas menganggur. Hari kedua mereka bermain, mulai dari truth or dare, kejar-kejaran di lapangan, membuat ritual untuk mempersembahkan teman mereka ke dewi Calliope, karaokean. Hari ketiga mereka memakai baju olahraga, membuat mural di kertas dan menempelkan mading untitled pertama di aula, kelas mereka penuh cat hari itu. Hari keempat, mereka bertukar peran: Lucas menjadi Liam, Clio menjadi Peia bahkan memakai lengan panjang, Florie menjadi Ina, Ina menjadi Amos, Amos menjadi Muna, Muna menjadi Sheva, Sheva menjadi Florie.
Liam dan Peia masuk ke kelas, hanya untuk melihat Ina yang duduk dengan kaki terbuka di meja ujung, Clio membaca buku dan Lucas disebelahnya yang melakukan coding, Amos duduk di depan piano memainkan puji-pujian gereja dan bernyanyi, Muna duduk di depan menyanding buku bahasa jerman dengan video di hape, Sheva duduk di sebelah Ina mengenakan jas lab.
Florie yang cosplay menjadi Ina itu berseru, "Aku kira mati kamu Li!"
Lucas justru menyahut, "Apa, Flo? Kenapa manggil aku?"
Clio hanya santai membaca.
Liam kebingungan, "Ada apa ini?"
Peia bisa menebak apa yang terjadi, tapi ia pura-pura tidak mengerti. "Haha, kalian ngapain?"
Lucas menatap Peia, ia berdiri dan mendekat, menatap Liam juga Peia, "Siapa? Ada apa kemari?"
Liam menatap Lucas, "Hentikan, aku minta maaf tidak mengabari."
Ia mendekat ke arah Florie, mengembalikan hapenya. "Oh, Flo, aku ada dua foto, kirim ke aku ya,"
Florie mendengus, "Baca nametag dong bos, Ina nih!"
Liam melongo, ia hanya bisa meladeni, "Iya, sorry hapenya baru bisa aku balikin sekarang."
Peia duduk di tempat duduk Lucas biasanya. Mengamati teman-temannya. Liam berhadapan dengan Lucas, "Lucas udah ih."
Lucas melihat ke kelas, "Oh nyariin Lucas. Kalian ada yang lihat Lucas?" Lucas lantas membuka hapenya, "Nomor hapenya berapa ya?" Ia memencet kontak Liam. "Nggak dijawab, mati kayanya."
Liam cukup terhibur tapi ini agak membuat kesal, "Lucas.."
"Aku Liam," jawab Lucas.
"Baiklah Liam, duduk, aku akan duduk dan tidak mengganggu."
Lucas menatap Liam, "Nama?"
"Yaampun, aku, the True Liam okay?"
"Loh, aku juga Liam."
Peia menatap mereka, entah kenapa kejadian itu justru mengingatkannya pada Jes.
Muna yang cosplay menjadi Sheva itu berdecak, "Hentikan. Kamu bukan anak untitled, bisa tolong keluar?"
"WAH!" Liam tidak percaya ia diusir dari kelasnya sendiri.
Peia terkekeh, membuat Sheva yang duduk didepannya menoleh—ia berperan sebagai Florie dengan jas lab. "Kamu juga... apa kamu masih anak kelas ini?"
Peia terdiam sejenak, ungkapan Sheva itu bukan bagian dari peran, "Kalau begitu aku ambil peran sebagai Clio."
Liam melihat itu kemudian mendengus, "Aku ambil peran sebagai Lucas."
Liam langsung merangkul bahu Peia, "Clio... apa kamu tidak bosan? Ke kantin yok, aku kenalin sama ibu-ibu penjualnya."
Clio yang mendengar itu tertawa kecil.
"Apa sih?! Aku mau nyelesain soal ini! Mau makan apa emang?" respon Peia.
"Fillet ayam atau burger sapi? Apapun yang kamu mau, Cli." Liam mengajak Peia, membuat hati Sheva terbakar panas.
Liam kemudian melihat ke arah Lucas, "Izin ya Li, mengenyangkan perut adek."
Lucas ikut menahan tawa mendengarnya, ia menahan diri untuk tidak mengumpat. "Hm," responnya singkat sebelum kembali duduk di samping Clio.
Liam mengajak Peia keluar, "Aku harus beli hape baru, Pei, kita keluar ke mal."
Peia hanya tersenyum senang.
"Wah, gagal-gagal, Liam pergi gitu aja..." Ina yang berperan sebagai Amos, langsung keluar karakter.
Florie melihat foto di galerinya, lantas terkakak-kakak, mengirimnya ke grup kelas. Lucas, Ina, Sheva langsung memeriksanya, "Waw.. cantik, eh can—BWAHAH, Clio, quotes adikmu!"
Clio melihat apa yang dilihat Lucas. "Ck, dasar Liam."
Ina juga terbahak-bahak, "INI MEME BERKUALITAS! Tunggu biar aku buat stiker!"
Liam menemani Peia untuk mengambil hapenya dan ia bisa melihat stiker yang dikirim di grup kelas. Menatap nyalang Liam yang memotret foto buku kenang-kenangannya. Liam mengecek layar hape Peia, kemudian tertawa kecil.
"Cantik, kok," respon Liam sambil menahan tawa.
==============================
Siapa karakter kesukaanmu?
Boleh react atau komenin siapa nama panjangnya.Liam
Lucas
Peia
Clio
Sheva
Amos
Ina
Florie
Muna
Jes
KAMU SEDANG MEMBACA
The Untitled Class: Tahun Kedua
Teen FictionDengan meninggalnya Jes, kelas untitled kini hanya tinggal sembilan orang saja. Masalahnya, anak-anak untitled mulai mengerti hak istimewa yang mereka dapatkan. Mereka bisa melakukan apa saja, dan anak untitled terlepas dari seluruh peraturan sekol...