『⚘ 16』

50 5 0
                                    

"Kenapa kamu memanggilku kesini, Mei?"

Di hadapan (Name) sekarang ada orang-orang yang terkenal hebat di dunia baseball dari berbagai tim.

"Seperti yang kamu duga, aku mengajak mereka untuk bergabung dengan ku." Mei menyeringai. "(Name)-can, ayo bergabunglah dengan tim baseball Inashiro. Tim ini akan semakin kuat jika ada kamu."

"Kenapa? Aku kan bukan pemain. Lagipula ...," (Name) melirik Katsuyuki. "... kenapa aku harus menyetujuinya?"

"Ayolah~ Aku tau seberapa mengerikan otakmu itu, tidak perlu di ragukan lagi. Lalu, kamu suka baseball kan, dan juga suka melatih orang hebat. Dibawah pelatih Hiroshige Kunitomo, kami akan jadi tim yang kuat. Tidakkah kamu tertarik?"

"Apalagi, kamu tidak perlu berhadapan dengan Narumia," lanjut Katsuyuki.

"Aku tidak tau sehebat apa dirimu, tapi jika Narumia menginginkanmu, berarti kamu memang punya kemampuan. Jadi, apa kamu ikut, little Shirakawa?" ucap Carlos.

"Aku tidak tertarik," tegas (Name)

"Sudah ku duga!" Mei tertawa. Lelaki itu tau pasti (Name) akan menolaknya, tapi sebenarnya dia cukup berharap.

(Name) mencondongkan kepala, kali ini dia menatap pria berkacamata dengan rambut coklat berantakan yang membuatnya penasaran sedari tadi. "Kamu akan masuk Inashiro, Kazuya?"

Miyuki mengeleng. "Tidak, aku juga menolaknya. Kita sudah diundang Seido kan?"

(Name) mengerjap. Benar juga. Gadis itu sungguh lupa, Rei pernah menawarkannya posisi di Seido. "Aku semakin tidak ada alasan untuk ke Inashiro, Mei."

"Eh? Kamu juga (Name)? Jadi kamu akan masuk Seido?" Kini Mei yang terkaget.

"Iya, bersamaan dengan Kazuya."

Mei menyeringai. "Meskipun kami akan jadi lawan kalian?"

Sudut bibirnya agak terangkat, matanya menyorot tajam. "Justru bagus, aku akan membuat Seido mengalahkan kalian."

Mei tersenyum, balas menatap si gadis. Dia menyukai gestur percaya diri itu. "Kalian akan menyesalinya."

~~~

"Kami akan lolos ke Koshien." Mei melangkah, diikuti anak Inashiro lainnya.

"Kalian akan menyesal karena tidak bergabung dengan kami. Sepuluh tahun, atau dua puluh tahun, terus ada di bawah." Ucapan Katsuyuki membuat (Name) jengkel luar biasa.

Miyuki menepuk bahu si gadis. "Begitu katanya~ Banyak yang harus kita lakukan, (Name)." Dia menyeringai.

Tepat sekali, Sawamura, Furuya, dan Haruichi keluar dari toilet. "Itu si rambut putih! Apa yang kalian bicarakan pada mereka?!"

"Tidak ada," balas Miyuki. Dia melangkah duluan, menarik (Name) kembali ke bus.

"Tidak ada? Kita akan melawan mereka dua hari lagi!"

"Sawamura." Nada penuh tekanan itu sudah cukup membuat adik kelasnya diam untuk sementara waktu. Meskipun cukup berisik dan banyak tingkah, insting bertahan hidupnya berkata dia harus diam bila (Name) sudah berkata seperti itu. Bagitu juga Haruichi dan Furuya. Eh, Haruichi anak baik, dia hanya terseret masalah yang ditimbulkan dua pitcher itu.

Ethereal (Miyuki Kazuya x reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang