That Day || Xodiac [Publish Ulang]

16. Back To Thriller

"Sudah selesai pendahuluannya. Cerita baru saja akan dimulai. Back to thriller."

Sing tengah repot mengejar waktu. Ia terus menginterupsi sopir taxi tersebut untuk lebih cepat. Kabar kecelakaan Zayyan membuatnya sedikit takut akan yang namanya kehilangan lagi.

"Halo vin. Iya dikit lagi gua sampe." ucap Sing

"Ke apart lo aja Sing. Kita disini."

"Loh? Bukannya-"

"Ga usah banyak nanya!"

Sing tersentak saat tiba-tiba Davin sedikit meninggikan suara dan langsung menutup telepon. "Sialan lo!"

Sing terdiam saat berada didepan pintu ruangannya. Ia mengingat tanggal hari ini sambil membuka pintu.

Ternyata benar, teman-temannya berbohong soal Zayyan hanya untuk memberi kejutan ulangtahun Sing.

"Dasar!!!" ujar Sing sambil menendang tulang kering Zayyan

"Aw.. Masih untung lu diinget buat ngerayain," ucap Zayyan

"Iya iya."

Hanya ada mereka berempat disana, Davin absen hadir karena ia bilang ada urusan. Sing pun tidak mempermasalahkannya.

~~~

Berbeda dengan Sing, Davin tidak tinggal di apartemen, melainkan di rumah dengan orangtuanya. Kini ia tengah melamun sendirian di kamarnya.

Jujur saja, ia masih kesal dengan Beomsoo yang selalu mengingkari janji. Jadi untuk saat ini ia tidak ingin menemuinya--yang pasti ikut serta dalam memberi kejutan Sing.

Ting..
Notif Instagram membuatnya tersadar dari lamunan.

Berhubung ig Davin tidak diprivat, jadi siapapun dapat mengirim dark massage.

Johnnysuh
() You're not alone

Davin mengerutkan kening. "Apaan si!" ia tak menggubrisnya sama sekali

Johnnysuh
() Stupid!

Davin masih mengabaikan pesan tersebut. Mungkin hanya orang iseng, pikirnya.

Johnnysuh
() Hyunsik is here

Melihat nama Hyunsik tertera jelas, membuat Davin membalas DM tersebut.

He is not here!
Send->

Johnnysuh
() Tomorrow, at Jungsik Seoul 05.30 PM

Davin hanya membacanya. Tak lama, notif lain masuk dari kakao, lebih tepatnya digrup yang anggotanya sisa lima orang.

Bos Nine

Sing
Send a pict
| Kalian dapet dm juga?

Zayyan
|Ngapain lewat hape si, kita kan lagi ngumpul