Siang ini, aku dan Gale berniat mengantarkan makan siang ke kantor papa nya Gale. Memang si aku ke kantornya sangat dibilang jarang sekali, takut mengganggu kegiatannya di kantor. Sesampainya di sana, aku dan Gale langsung masuk menuju ruangannya. Sesekali ada para karyawan yang menyapa kami sekedar basa basi, dan aku tanggapi dengan senyuman.
Ketika hendak sampai ruangannya, aku mendadak kaget karena ternyata yang menjadi sekretaris suami ku, mantannya sendiri tolong ya digaris bawahi MANTANNYA. Dan seingat aku, 3 bulan lalu ketika mampir kesini, yang jadi sekretarisnya itu laki-laki, kenapa sekarang mendadak jadi perempuan.
Mas Niko memang tidak pernah membahas masalah pekerjaannya di kantor bersama ku, tapi harusnya dia juga menjaga perasaanku bukan? Memang kita harus saling percaya dengan pasangan kita masing-masing. Tapi bagaimana kalau antara kami bahkan masih ragu satu sama lain dengan perasaan kami.
"Selamat siang Bu Ane" sapa sang mantan
"Selamat siang juga Mba Gladys" sapa ku sambil tersenyum manis, manis sekali. Lalu langsung ku tinggal masuk ke ruangan Mas Niko.
Ku lihat Gale sudah berada diatas pangkuan papa nya dan tentu saja mereka sambil bercanda gembira, tak menghiraukan kedatanganku. Gale kalau sudah bertemu dengan papa nya pasti akan melupakan ku.
"Kok aku baru tau ya, Mba Gladys kerja disini jadi sekretaris kamu lagi" ucap ku sambil tertawa sedih
"Memang segala hal di perusahaan ini harus saya kasih tau ke kamu?"
"Ya ngga si, tapi kan ak..."
"Udah deh gausa diperpanjang, dia disini juga buat kerja dan saya gaada hubungan apa-apa lagi sama dia kalau itu yang kamu takutkan" pedahal aku tanya baik-baik loh tapi liat sendiri kan jawaban dia ngegas terus, harus banyak-banyak sabar kalau sama papa nya Gale ini.
"Gale uda makan siang blm? Yuk sini temenin papa makan ya sayang"
Ku siapkan makan siang untuk papa nya Gale di meja, lalu mereka berdua makan bersama aku membantu menyuapi Gale, karena kalau dia makan sendiri bisa berantakan ke mana-mana.
Selesai menghabiskan bekal makan siang yang aku bawa. Aku dan Gale pamit pulang karena memang sudah jam nya masuk kantor lagi. Memang sih kantor ini punya Mas Niko tapi sebagai pemilik perusahaan yang baik tentu saja harus mencontohkan yang baik juga kan untuk para karyawannya.
"Gale pulang ya papa, papa yg semangat ya kerjanya. Gale lop yu papa" bener-benar gemas sekali cara pengucapannya ini
"Hati-hati Gale sayang, papa love you too" lihat kan betapa sayangnya Mas Niko ke Gale, aku yang menyaksikannya sendiri aja geli geli gimana gitu
"Aku pulang ya Mas, kamu kerja yang bener gausah mengenang masa-masa dulu lagi sama
sekretaris baru kamu" ucapku jutek
"Iya, hati-hati" sesingkat padat dan sejelas itu jawaban papa nya Gale untuk ku....
HAI HAI HAI, aku tau si yg baca cerita ini masih sedikit banget tapi aku harap kalian suka sama ceritanya walaupun mainstream huhuuu.
Sampai bertemu lagi...
Xosoxohe
05/07/2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Marriage Life
ChickLitKaneishia Wijayakusumo atau yang seringkali dipanggil Ane, memulai kisah pernikahannya dengan cara yang tidak terduga. Ia menikah dengan seorang arsitek yang bernama Niko Atmajaya. Pernikahan mereka tidak dilandasi oleh cinta, mereka menikah karena...
