2. AL

448 47 2
                                    

Aloha kembali lagi dengan penulis, yang kemaren itu nanggung juga kalau gue baca baca. Yaudah lah, gue juga kemarin ngetiknya kebanyakkan hahaha. Di chap kali ini mungkin bakalan gue pendekin aja biar ga bosen dibaca.

Please don't be a silent reader, vote n comment yo! Happy reading!

Sanctuacry

__________________

Dua bocah itu terlihat sedang bersantai dirumah Akane. Luffy terlihat menumpang sebentar untuk mengisi perutnya yang kosong, Akane tentu saja mengizinkannya asal makanan nya tidak dihabiskan semua.

Setelah menyediakan makanan untuk manusia yang sedang kelaparan itu. Akane duduk di sofa dekat dengan nya. Dia memperhatikan Luffy yang sedang sibuk makan. "jadi kau ingin memiliki berapa kru, Lu?" tanya Akane. Luffy terlihat memikirkannya sebentar. "setidaknya aku memiliki 10 kru saja" Luffy kemudian melanjutkan acara makannya.

"memangnya segitu cukup?" Akane sepertinya sedang berpura-pura tidak tahu, padahal 10 kru itu isinya adalah iblis semua. "aku akan mengajak orang yang kuat shishishi. Jadi, tak masalah kalau 10 kru" ucap Luffy dengan makanan di mulutnya.

"kita dijalan yang berbeda, meskipun begitu kita harus tetap berteman!" seru Akane pada Luffy. Luffy mengangguk. "hmm hm kita masih berteman nanti!" jawabnya.

Biarkan mereka berdua menghabiskan waktu dengan acara makan, setelah Luffy kenyang Akane hendak mengajaknya untuk bermain kartu sebentar. Luffy tentu saja menyetujuinya. Terlihat Luffy yang selalu kalah membuat Akane tertawa. Mereka bermain selama beberapa jam, hingga akhirnya Luffy pun pulang.

Kalau dihitung berarti Akane masih mempunyai waktu 3 tahun disini. Dia akan menggunakan 3 tahun itu sebaik mungkin untuk berlatih.

"selamat tidur untuk semuanya" Akane langsung terlelap. Keesokannya Akane mengulang kegiatan sehari harinya, yaitu berlatih dan mempelajari hal baru. Setidaknya dia harus mempelajari tentang pengobatan! kalau dirinya sakit dia bisa mandiri nanti.

"hua gue gabisa nih yang gini gini, kalau sekedar nge perban orang mah yaudah mudah. Lah ini apaan coba" rengek Akane melihat buku yang ada di pegangannya. Disana tertulis cara mengobati penyakit bla bla bla, cara pertolongan pertama, merawat dll.

"gapapa demi kesayangan gue harus belajar ini!" seru Akane kemudian dia mencoba mempelajari nya terus menerus sampai akhirnya berhasil.

Akane juga berlatih haki guna untuk memperkuat haki miliknya, dan pada sore hari Akane akan menghampiri Luffy yang sedang berada di hutan lalu setelahnya Akane akan pulang untuk istirahat.

Hari yang dilalui Akane selalu monoton, mulai dari berlatih-menghampiri Luffy-istirahat selalu seperti itu. Kalau tidak seperti itu palingan Luffy yang nyamperin atau Akane yang sedang mengakrabkan diri dengan warga walaupun dirinya sudah cukup akrab.

***

"Luffy jangan memaksakan dirimu ya, kau boleh melawan siapa saja tapi jangan sampai mati. Aku percaya kalau nanti kau pasti akan menjadi raja bajak laut! aku dan Ace mendukungmu Luffy. Aku akan melihatmu meraih impian mu itu" Akane terlihat memeluk tubuh Luffy dengan erat, dirinya tetap saja pendek kalau disamping Luffy. Luffy membalas pelukan Akane lalu tertawa. "shishishi aku tidak akan mati. Terimakasih karena sudah mendukungku, kau juga jangan sampai mati. Kalau bisa nanti kau ikut menjadi bagian dari kru ku saja" ucap Luffy yang kemudian mengelus surai milik Akane. Akane mengangguk.

Luffy terlihat melepaskan topinya lalu menaruhnya di kepala Akane membuat Akane membulatkan matanya. "kalau begini kau cukup cantik" puji Luffy. "kau ini berarti aku biasanya tidak cantik! tapi ini kan topi berharga untuk mu Lu" Akane memegang topi itu.

𝗦𝗮𝗻𝗰𝘁𝘂𝗮𝗰𝗿𝘆.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang