Prolog.
Setelah menghajar dua pencopet sampai babak belur, pria berambut cepak dan mempunyai kumis pendek tapi tidak rapih itu berniat mengembalikan tas model briefcase yang baru saja ia selamatkan. Sambil menggigit sebatang rokok di ujung mulutnya, pria berwajah sangar itu menghampiri pria berpenampilan metroseksual yang tidak lain adalah pemilik tas tersebut.
"Hati-hati pak, banyak copet di sini," ucap pria itu sambil mengulurkan tas kepada pemiliknya. Pria yang mengenakan kemeja lengan panjang dan digulung sampai dibawah sikut itu lantas berlalu begitu saja. Seolah tidak membutuhkan ucapan terimakasih dari orang yang baru saja ia tolong.
"Tunggu," panggil pria yang berpenampilan rapih. Ia lantas berjalan menghampiri pria yang terlihat berandalan akan tetapi berhati malaikat. Setelah berada di depan pria yang baru saja menolongnya manik matanya menelusuri pria itu— mengenakan kemeja lusuh, dan membiarkan dua kancing teratasnya terbuka. Manik matanya naik lantas menatap intens wajah yang dihiasi dengan kumis dan brewok tipis itu.
Yang ditatap mengerutkan kening sambil sambil mengusap janggutnya. "Ada apa?"
Pria berpenampilan kantoran itu terdiam. Setelah yakin dengan penglihatannya ia lantas membuka suara. "Kamu, Yuza kan?"
Pria itu tersentak dan bola matanya melebar. Selama bertahun-tahun tinggal di Jakarta baru kali ini ada orang asing yang mengenali dirinya.
"Kamu siapa?" ucap Yuza.
"Sebentar."
Sayangnya suara panggilan masuk dari HP nya mengurungkan niat pria asing itu menjawab pertanyaan Yuza. Pria perlente itu lantas mengambil HP dan berjalan menjauh dari Yuza.
Yuza menggeleng heran lantas berlalu begitu saja meninggalkan pria itu dengan membawa segudang tanya.
Setelah berada jauh dari Yuza, Wali lantas menatap layar HP dan tertera di sana.
Bang Sandro
Memanggil...Wali season dua cuma akan di upload di Karyakarsa dalam bentuk pdf sekaligus sampai tamat. Sedang proses revisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
A-P-G (End)
De TodoGambar Cover by; @LikikChia desain By; @Oikhoe69 Pindah ke Karyakarsa