KANIA 10

92 28 0
                                    

Pagi-pagi sekali Kania terbangun karena perut nya terasa sakit,karena tidak nyaman dengan perut nya yang sakit akhir nya Kania memilih masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci muka.

Baru saja ia beranjak dari tempat tidur betapa kaget nya Kania saat ia melihat bercakan darah di atas tempat tidur milik alkan,ia takut suaminya akan marah pada nya karena telah mengotori tempat tidur milik nya,ya benar Kania haid.

Akhir nya ia memilih untuk kekamar mandi terlebih dahulu untuk menggunakan pembalut jika tidak maka darah itu akan berceceran di lantai dan bisa saja membuat alkan semakin marah pada nya,ouh ya btw Kania juga bawa pembalut saat ia pulang kerumah suaminya Karna ia tau bulan ini ia belum kedatangan tamu bulanan.

Setelah keluar dari kamar mandi wajah Kania terlihat sangat pucar,ditambah lagi ia takut jikalau alkan akan memarahi nya karna telah mengotori tempat tidur milik nya, akhirnya dengan terpaksa ia membangunkan alkan yang masih tertidur pulas untuk memberi tau semua ini kepada alkan,dari pada alkan ngamuk lebih baik Kania memberi tau sekarang saja.

"K-ak hiks hiks hiks" ujar Kania sambil menangis dan terus membangun kan lelaki itu yang masih tertidur pulas.

"Nghhh kenapa sih istri,kok nangis?"tanya alkan yang langsung membuka mata nya dan duduk sambil bersender di kepala ranjang.

"Kak maafin Kanya, Kanya ngak tau kalau misalkan Kanya haid jadi haid Kanya tembus di seprai kakak hiks hiks hiks maafin Kanya ya kak,kakak boleh kok mukul aku tapi kakak jangan marah sama Kanya"ujar kania yang membuat alkan langsung menoleh kearah kasur yang tadinya gadis itu tertidur dan benar saja disitu terdapat bercak-bercak darah haid milik istrinya.

Sebenarnya alkan sedikit emosi, karna melihat istrinya yang terus meminta maaf kepada nya ia merasa iba karna gemas dengan wajah gadis itu ketika sedang menangis, akhirnya alkan pun tersenyum kearah Kania.

"Udah biarin aja istri lagian Lo juga nggak sengaja kan,nanti sekalian gue buang seprainya"ujar alkan yang membuat gadis itu menggeleng kan kepala nya.

"Ngak kak jangan di buang biar Kanya aja yang nyuci"ucap Kania yang langsung mencabut seprai yang terkena darah haid tersebut,btw alkan sudah disuruh turun dulu sama Kania sebelum ia mencabut seprai itu,baru saja ingin melangkah kan kakinya menuju ke kamar mandi tiba-tiba perut nya terasa keram yang membuat gadis itu meringis.

"Auhkkk,kak perut aku sakit banget"ujar nya yang membuat alkan langsung mang hampiri gadis itu.

"Lo nggak papa kan istri udah gue bilangin sprei nya gue buang aja Lo aja yang nggak mau nurut"setelah itu alkan langsung merebut sprei yang berada ditangan Kania dan langsung membuangnya kedalam tong Sampah yang memang berada didalam kamarnya, Kania yang melihat hal itu tidak berani melarang nya karena sekarang ia sedang merasakan sakit yang membuat nya tidak bisa berjalan,hingga membuat alkan langsung menggendong gadis itu ala bridal style menuju sofa yang berada di dalam kamar nya.

"Tidur di sini dulu gue mau pasang sprei yang baru"ujar alkan yang membuat Kania mengangguk sebagai jawaban.

Setelah memasang sprei alkan langsung menghampiri Kania dan langsung menggendong gadis itu menuju tempat tidur,ia langsung membaringkan tubuhnya di sana dan ia juga ikut berbaring disamping istri nya.

"Istri muka Lo pucat banget Lo kenapa"tanya alkan khawatir karena melihat wajah Kania yang begitu pucat hingga bibirnya mengering.

"Hiks hiks hiks kak sakit"ujar Kania menangis karena perut nya terasa sakit dan keram secara bersamaan.

"Mana yang sakit'hmm'?" tanya alkan kepada Kania dengan nada yang begitu lembut.

"Perut aku sakit banget kak hiks hiks hiks" jawab Kania sambil terus menangis karena perut nya terasa semakin sakit.

Karna tidak tega melihat Kania yang terus menangis akibat perut nya yang terasa sakit akhirnya alkan mengambil botol minyak kayu putih yang berada di atas nakas tempat disampinb tempat tidur nya lalu ia menuangkan ke telapak tangannya lalu ia sedikit mengangkat baju yang dikenakan oleh Kania yang membuat perut putih dan mulus itu dilihat jelas oleh alkan,setelah itu ia langsung mengoles kan minyak kayu putih tersebut ke area perut milik istrinya sambil mengusap lembut perut sang istri,Kania tidak memberontak ia dengan senang menerima usapan lembut yang diberikan oleh alkan kepada perutnya yang sekarang sudah mulai sedikit membaik dari yang tadi.

"Masih sakit 'hmm'?"tanya alkan kepada Kania yang masih terisak pelan.

"Udah mendingan dari pada tadi"ujar nya yang membuat alkan langsung memindah kan tangannya dari perut sang istri.

"Kalau gitu lanjut tidur lagi ya?"tanya alkan yang membuat Kania mengangguk sebagai jawaban,setelan itu alkan langsung memeluk gadis itu dari belakang, sementara tangan nya sudah ia masuk kan kembali kedalam perut milik sang istri sambil terus mengelus perut tersebut dengan lembut dan pelan yang membuat Kania merasa nyaman dan tertidur dengan tangan alkan yang masih berada didalam perutnya yang masih setia mengelus perutnya dengan lembut dan tengang yang membuat dirinya nyaman dan tertidur pulas.

"Kasian banget istri gue sakit kek gini,baru aja sakit gara-gara haid aja dia nangis belum lagi sakit pas gue buat bunting 9 bulan"ujar nya sambil terkekeh geli karna perkataan nya sendiri.

"Kalau nanti ada debay didalam sini gue bakalan elusin tiap hari deh biar istri gue ngak kesakitan kalau debaynya nendang kasian istri gue sampe nangis gini mana lucu banget lagi ni orang kalau abis nangis pengen gue makan ni pipi,mana idung nya merah lagi kalau abis nangis,istri Lo buat gue pengen makan Lo tapi gue kasian sama Lo kesakitan pas lagi ngandung anak gue"ujar nya sambil mengelus perut sang istri.

Setelah memastikan kalau Kania sudah benar-benar tertidur akhir nya alkan memilih untuk membaringkan tubuhnya di samping istrinya sambil terus memeluk gadis itu dari Belakang, sang empu yang diperluk ia masih tertidur pulas dan tidak tau apa yang dibicarakan oleh alkan dari tadi lelaki itu meracau tidak jelas dengan sendirinya.

****

Kasian Kania untung aja si alkan ngak ngamuk,oke sampai disini dulu chapter ini.

Jangan lupa vote and dadahhhhhh

Oke guys see you di next part dadahhhhhhhhh 🤩💐👋🏻💐📚

Semoga nyambung ya part ini.

KANIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang