KANIA 3

120 38 1
                                    

Hari ini adalah hari kelulusan siswa-siswi kelas 12 yang bersamaan dengan pengambilan rapot/ijazah.

"Rin aku besok nikah semoga kamu bisa hadir ya"ucap Kania kepada sahabat nya.

"Kalau gue ada waktu gue hadir kok"jawab Karin dengan pandangan masih menatap layar ponselnya.

Btw sebelum nya Kania emang udah ngasih tau Karin kalau misalkan dia dijodohkan oleh orang tua nya makanya pas di undang karin undah ga syok.

"Pokok nya kamu harus hadir titik"ucap Kania sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya iya gue hadir janji"ucap Karin sambil menautkan jari kelingking nya dengan jari kelingking milik Kania.

Akhir nya acara kelulusan pun selesai dan pengambilan ijazah sudah dilakukan,sekarang seluruh siswa-siswi diboleh kan untuk pulang.

                                  ****

"Papa masih ga nyangka kalau besok kamu udah mau nikah"ucap Danil kepada putra nya.

"Ini karena dipaksa makanya alkan mau kalau ga ogah gue"ucap nya dengan wajah memeles.

"Nanti malam kamu g boleh keluar tidur awal besok pagi-pagi kamu udah harus siap-siap"ucap Dina  kepada alkan yang  hanya bisa pasrah.

"Iya iya"ucapnya begitu frustasi.

Btw alkan juga udah ngabarin temannya kalau misalkan dia mau nikah besok.

Flashback on:

Sepulang nya dari rumah Kania alkan memilih untuk nongkrong bersama teman-teman biadab nya,sesampainya di tongkrongan wajah alkan terlihat lesu tidak seperti biasa nya.

"Bos muka Lo kenapa gitu kek habis dikejar warga aja Lo,Lo maling"tanya Andi dengan muka tanpa dosa.

"Baru datang udah Lo fitnah yang bukan-bukan"ujar Irfan sambil menggeplak kepala Andi dengan keras yang membuat sang empu meringis kesakitan.

"Bos kenapa muka Lo lesu bet biasa juga gak kayak gini"tanya haikal sedikit masuk akal.

"Gue mau ngomong Ama Lo Lo pada"
Ujar alkan kepada teman-teman nya.

"Mau ngomong apa bos???"tanya Andi sangat penasaran.

"Makanya Lo diam dulu kalau ga gimana mau ngomong"sekarang si batu yang bicara siapa lagi kalau bukan zai.

"Gue mau dijodohin sama orang tua gue"ucap nya dengan mengacak rambut nya frustasi.

"HAH SERIUS BOSSS YANG BENER AJA LO"tanya mereka serempak kecuali zai yang muka nya biasa saja tanpa ekspresi.

"Wah nggak lama lagi kita udah punya buk ketu nih"ujar haikal yang diangguki oleh Irfan dan Andi.

"Emang nikah nya kapan bos"tanya Irfan.

"Nikah nya setelah tu cewek lulus sekolah,ya sekitar satu Mingguan lagi dia lulus,Lo Lo pada datang ya awas aja kalau ga datang"ancam alkan kepada teman-teman nya.

"Asekkkkk makan gratis lagi nih"ujar Andi tanpa dosa.

"Ouh ya,btw tu cewek cantik ga bos"tanya haikal kepada alkan yang asik dengan ponsel nya.

"Kalau soal cantik dia cantik pakek banget malah,tapi tu cewek nunduk terus jadi gue ga bisa liat langsung wajah nya"jawab alkan sambil terkekeh karena mengingat calon istri nya yang selalu menundukkan pandangan.

"Tapi gue merasa ga pantas sama tu cewek yang masyaallah, sedangkan gue astaghfirullah"ujar alkan dengan wajah yang masih lesu.

"Tu cewek alim bos"tanya haikal yang diangguki oleh alkan.

"Ya ga papa lah bos biar bisa rubah sikap Lo yang kek anjeng"ujar Andi tanpa dosa.

"Lo nyadar Diri lah anjeng,apa perlu gue beliin kaca biar Lo nyadar"bukan alkan yang menjawab melainkan haikal.

"Udah ga usah ribut mendingan sekarang kita cabut ini udah mau sore juga"ucap alkan yg diangguki oleh mereka semua dan langsung meninggalkan cafee tersebut.

Flashback off:

Pagi-pagi buta alkan sudah bangun dari tidur nya dan langsung mandi karna hari ini adalah hari melepas masa lajangnya.

Ketika sedang memakai dasi handphone nya berdering yang membuat nya mengalihkan pandangan kebenda pipih tersebut.

Drrtttt drrtttt drrtttt yang membuat alkan langsung mengangkat telfon itu ternyata yang telfon teman biadab nya siapa lagi kalau bukan Andi.

"Buat apa Lo nelpon gue pagi-pagi buta gini curutt"ucap alkan di seberang telpon.

"Ni gue sama anggota inti mau kerumah Lo hari ini kan Lo nikah jadi gue Ama teman-teman yang lain mau nyusul kesitu"jawab Andi diseberang telpon.

"Yaudah buruan"ucap alkan sambil mematikan telfon sepihak.

                                ****

Akhirnya para-para curut tersebut datang mereka hanya ber 4 karna kalau diajak semua y g mungkin lah jadi mereka hanya ikut yang inti intinya
saja.

"Assalamualaikum Tante alkan nya mana"ujar zai kepada Dina yang kebetulan lagi diluar rumah.

"Ouh alkah didalam kamar lagi siap-siap mau ke rumah calon istri nya"ucap Dina yang diangguki oleh mereka semua.

"Kalian masuk aja kedalam"ucap Dina yang diangguki oleh mereka dan langsung masuk ke dalam.
             
                                ****

Sesampainya didepan pintu kamar alkan mereka langsung mengetuk pintu tersebut dengan cara tidak santai.

"Woi kan buka pintu nya"ujar mereka dari luar.

"Udah masuk aja g di Kunci"sahut nya dari dalam kamar.

"Anjing gue kira dikunci capek gue gedor-gedor"ucap haikal setelah masuk kedalam.

"Anjay siboss ganteng bet"ucap Andi melihat ketampanan alkan dengan menggunakan pakaian untuk menikah.

"Emang kapan gue jelek"ucap alkan dengan percaya diri.

"Ya juga sih"ucap Andi Mangut-mangut

"Nikah nya jam berapa"tanya zai kepada alkan yang asik mengotak Atik ponsel milik nya.

"Sekitar jam sembilan kalau g salah"ucap alkan yang diangguki oleh zai.

Tiba-tiba seorang wanita paruh baya masuk dia adalah bik Inah pembantu di keluarga Mahendra.

"Den di panggil sama nyonya Dina"ucap nya kepada alkan.

"Ouh iya bi ini alkan juga mau turun"
Ucap nya yang diangguki oleh bik Inah dan langsung pergi dari sana.

"Keluar semua dari kamar gue"ujar alkan dengan nada tak santai.

"Santai kali boss"ucap haikal dan langsung turun  dari sana dan diikuti oleh curut lain nya.

                                ****

"Al kita berangkat sekarang"ucap Dina kepada alkan.

"Langsung ke mobil semua"ujar dani yang membuat Dina dan alkan naik kedalam mobil.

"Sayang ada yang ketinggalan"tanya Dina yang dijawab dengan gelengan oleh alkan.

"Ya sudah kalau begitu kita bisa berangkat sekarang"ucap Danil dan langsung melajukan mobilnya kerumah Abah Umar yang diikuti oleh curut dibelakang nya.

                                 ****

.

.

.

.

.
Sampai disini dulu bab ini ya kita lanjut dibab selanjutnya.

Jangan lupa vote di setiap chapter nya y gusyyy see you💐

Dadah 👋🏻💐

See you di chapter selanjutnya

Maaf kalau alur nya ga nyambung Yoo!!

And dadah🥀💐

KANIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang