KANIA [ON GOING]

KANIA 4

Sedang kan di rumah kediaman Abah Umar seorang gadis yang bernama Kania itu sedang ber siap-siap yang ditemani oleh sahabat nya siapa lagi kalau bukan Karina Anggito Pratama.

"Kania Lo pakek make up tipis-tipis aja ya"tanya Karin kepada Kania.

"Iya Rin kalau tebal nanti malah menor kek emak-emak"jawab Karin disertai dengan kekehan.

"Lo gue make up pin ya tenaga aja cantik kok"ujar Karin meyakinkan Kania.

"Iya Rin iya"ucap Kania.

Setelah mendapat kan lampu hijau akhir nya Karin langsung merias wajah sahabat nya.

****

Tak lama setelah itu rombongan dari pengantin pria sudah datang kerumah pengantin wanita.

Jangan tanya kan bagaimana jantung Kania saat ini berdebar kencang tak karuan.

"Rin aku Tremor"ucap Kania kepada sahabat nya Karin mereka saat ini hanya berdua didalam kamar.

"Biasa kali"jawab Karin dengan memutar kan bola mata nya.

"Aku takut rin" ucap Kania yang tidak deperdulikan oleh Karin.

Tiba-tiba umma Mira masuk kedalam kamar.

"Nak pengantin pria nya udah Dateng kamu disini dulu nanti setelah ijab kabul suami kamu akan menjemput mu ke sini"ucap umma yang hanya diangguki oleh Kania lalu setelah itu umma Mira langsung keluar.

****

"Sudah bisa di mulai"tanya bapak penghulu kepada Abah Umar lalu diangguki oleh beliau.

"Baik nak alkan kemari lah" ucap Abah Umar yang langsung membuat alkan menuruti nya.

"Bisa kita mulai"tanya abah Umar kepada alkan dan diangguki oleh sang empu.

"SAYA NIKAH KAN ENGKAU ALGHIO ALKAN MAHENDRA BINTI BAPAK DANIL DENGAN PUTRI SAYA KANIA RENATA BINTI MUHAMMAD UMAR DENGAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT RUMAH BESERTA ISINYA DI BAYAR TUNAI"

dengan lantang nya alkan menjawab
"SAYA TERIMA NIKAH DAN KAWIN NYA KANIA RENATA BINTI MUHAMMAD UMAR DENGAN SEPERANGKAT ALAT SHOLAT RUMAH BESERTA ISINYA DIBAYAR TUNAI"

"Bagaimana para saksi sahh"tanya penghulu kepada manusia yang ada disana.

"Sahh"

"Sahh"

"sahhh"

"Alhamdulillah"ucap penghulu yang langsung mengadahkah tangan untuk ber do'a.

Setelah berdoa Dina langsung mendekat ke arah putra nya untuk membisik kan sesuatu.

"Jemput istri mu didalam kamar beri salam lalu kecup keningnya"bisik Dina kepada alkan yang membuat sang empu langsung bangun untuk menjemput sang istri yang berada didalam kamar.

****

"Assalamualaikum"ucap alkan yang tiba-tiba masuk kedalam kamar tempat Kania berada.btw Karin udah keluar saat ijab Kabul dimulai Yoo.

Degggg

Dengan jantung tidak aman Kania menjawabnya"wa-alaikumsalam"

Lalu alkan mendekat ke arah Kania yang membuat Kania mengulurkan tangannya lalu disambut dengan baik oleh alkan dan setelah itu,,,,,,,,,