KANIA 11

83 27 0
                                    

Pagi harinya Kania sudah terbangun ia beranjak dari tempat tidur untuk menuju ke kamar mandi, baru saja ia beranjak perut nya keram kembali yang membuat ia meringis karena perutnya benar-benar sakit bercampur keram secara bersamaan.

"Shhhh,yaallah sakit banget perut Kanya"ucapnya sambil memegang perutnya yang masih terasa begitu sakit ,bahkan ini lebih sakit dari pada tadi sebelum Subuh.

Alkan yang tertidur merasa terganggu akibat Kania yang terus meringis karena perut nya yang masih terasa begitu sakit serta keram secara bersamaan.

"Ngghhhh Lo kenapa istri perut nya sakit lagi hmm?" tanyanya yang membuat Kania mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban.

" ini lebih sakit dari yang tadi kak hiks hiks"ucapnya,kini Kania sudah menangis karena ia sudah tidak tahan dengan perut nya yang sakit.

Alkan langsung mendekat kearah Kania dan langsung memeluk gadis itu yang masih menangis karena perut nya terasa sakit.

"Sakit banget ya istri?"tanyanya sambil terus memeluk gadis itu yang masih terisak.

"Iya k-ak bahkan ini lebih sakit"jawab nya dengan suara terputus akibat menangis.

"Gue panggilin mama aja ya istri?,gue ngak tau harus gimana"ucap Alkan yang membuat gadis itu langsung menggelengkan kepalanya, karena ia tidak mau merepotkan semua orang hanya karena perutnya yang sakit akibat haid.

"Nggak usah kak aku tidur aja disini"ucap nya yang membuat alkan mengangguk kan kepalanya mengerti.

"Tapi gue hari ini ngampus,Lo ngak papa kan gue tinggal?"tanya alkan kepada Kania yang dibalas dengan anggukan oleh sang empu, karena alkan sudah satu Minggu lebih tidak masuk kampus,jadi sekarang ia harus masuk, sebenarnya ia tak tega meninggalkan Kania sediri di rumah apalagi mama dan papa nya akan pergi bekerja dan hanya menyisakan Kania dengan asisten rumah tangga nya saja,lebih lagi sekarang Kania dalam keadaan sakit hal itulah yang membuat alkan tak tega meninggalkan Kania sendiri.

"Nanti kalau ada apa-apa telfon gue ya istri"ucap Alkan dan langsung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri nya,karna ia ingin masuk kuliah hari ini.

Setelah keluar dari kamar mandi alkan langsung memakai pakaiannya setelah semua nya siap ia berjalan mendekat kearah Kania yang sedang bersender di kepala ranjang.

"Nanti kalau butuh apa-apa panggil bik Inah ya,kalau Lo ngak bisa jalan ngak usah dipaksa nanti malah gue yang repot"ucap nya kepada Kania sang empu hanya menunduk karena takut suaminya akan marah padanya.

Cupp!!

Satu kecupan mendarat di pipi Kania siapa lagi kalau bukan alkan pelakunya, setelah mengecup pipi Kania alkan langsung keluar dari kamarnya dan meninggalkan Kania sendiri di ruangan itu.

****

Setelah sampai di bawah alkan berbicara terlebih dahulu dengan asisten rumah tangganya.

"Bik mama sama papa udah berangkat?"tanya alkan yang membuat bik Inah langsung menghampiri nya.

"Iya den tadi nyonya sama tuan udah berangkat, katanya mendadak ada perkejaan penting"jawab bik Inah dengan tersenyum kearah Alkan, ia hanya mengangguk paham.

"Kalau gitu alkan berangkat dulu ya bik, jangan lupa bawain makanan untuk istri alkan dia lagi sakit jadi ngak bisa banyak gerak jadi apa yg dia perlu di antarin kekamar ya bik"ucap alkan yang diangguki oleh bik Inah.

Setelah mengatakan hal itu alkan langsung keluar untuk mengambil motor kesayangannya,setelah itu ia langsung melajukan motornya dan keluar dari pekarangan rumah tersebut.


****

Setelah sampai di area kampus, seperti biasa ia disambut oleh curut-curut yang membuat ia bosan melihat wajah teman-temannya yang tidak waras itu, apalagi Andi salah satunya.

"Eh akhirnya si bos datang juga setelah sekian abat tidak terlihat"ucap Andi yang membuat alkan memutar kan bola mata malasnya.

"Gimana bos,udah dicetak belum debay nya?"tanya haikal sambil mengangkat kedua alisnya.

"Iya boss udah di cetak belum?"lanjut Andi dengan muka tengil nya.

"Apaan cetak-cetak istri gue lagi sakit"ujar alkan yang membuat mereka melotot kecuali zai ia hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi.

"Anjir si boss,terlalu lama digempur tu makanya neng Kania Ampe sakit gitu,btw berapa ronde bos?"tanya Andi yang membuat alkan langsung melempar nya menggunakan tas yang ia kenakan.

"Shhhh,sakit bego"ringis Andi sambil memegang kepalanya yang terasa sakit akibat alkan yang melemparinya menggunakan tas.

"Istri gue sakit bukan karna gue gempur,tapi dia haid bego,otak Lo nggak pernah bener emang,nanti gue selesai kelas pertama gue mau langsung pulang mau nemenin istri gue nanti jam kedua sama jam ketiga gue ngak masuk,jadi lo pada izinin gue ke pak ahmad karna gue pulang cepat"jelas alkan yang diangguki oleh mereka.

"Anjir gue pikir Lo gempur, makanya neng Kania sakit"ujar haikal yang diangguki oleh Andi dan Irfan.

"Ngak lah anjir gue ngak nafsu sama tu cewek,dan gue ngak mau ambil hak gue sekarang,gue juga belum cinta sama dia sekarang gue lagi usahain buat gue suka sama dia,tapi gue juga nggak tau mau sampai kapan gue bisa cinta sama tu cewek,mau gimanapun dia istri gue meski gue belum nerima dia seutuhnya"jelas alkan kepada curut-curut yang membuat ia bosan dengan muka mereka semua.

"Kita masuk aja bentar lagi kelas dimulai"ucap zai membuka suara.

"Lah,iya gue hampir lupa kalau kelas pertama mau dimulai,yok lah guyss kita masuk,dari pada si tua Bangka itu mengamuk"ujar Irfan yang membuat mereka langsung pergi dari parkiran menuju gedung kampus tersebut,btw si tua Bangka yang dimaksud sama Irfan itu pak ahmad.

****

Kelas pertama selesai sekarang alkan sedang menuju parkiran untuk mengambil motor nya karna ia ingin pulang cepat,tidak lupa diikuti oleh curut dibelakang siapa lagi kalau bukan teman-temannya.

"Gue mau pulang jangan lupa izinin gue"ucap Alkan kepada teman-teman Nya,yang diangguki oleh mereka.

"Siap boss"ucap Irfan sambil memamerkan jempol nya.

"Yaudah gue pulang dulu mau jagain istri lagi sakit"ujar alkan dengan muka sombongnya.

"Yang jomblo bisa apa?bisa nyimak lah, bisa apa lagi?"tanya Andi kepada dirinya sendiri dan dijawab oleh dirinya kembali, maklumi saja ia paling waras diantara mereka berlima.

Setelah itu alkan langsung memakai helm full face nya dan menyalakan mesin motor dan langsung pergi dari sana meninggalkan area kampus tersebut.

****
.

.

.

.

.
Oke gusy chapter nya sampai disini dulu ya kalau ngak nyambung atau ada kekeliruan dalam penulisan tolong dikoreksi lewat kolom komentar ya!!!

Oke see you di next part dadahhhhhhhhh 🤩💐👋🏻

Jangan lupa vote ya dadahhhhhhhhh 👋🏻🤩

KANIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang