KANIA 5

113 34 2
                                    

Kania yang di gendong dengan tiba-tiba ia refleks langsung mengulungkan tangannya di leher milik sang suami.

Setelah sampai didalam kamar Kania masih melamun didalam gendongan sang suami hingga ada suara yang membuyar kan lamunan nya.

"Nyaman banget kayak nya digendong pertama kali sama cowok"ujar alkan yang membuat Kania tersadar dari lamunannya.

"Maaf kak aku melamun"ujar Kania yang langsung turun dari gendongan alkan.

"Lo mandi duluan sana liat Lo pakek tu gaun gue yang gerah"ujar alkan.

"Kakak aja duluan tadi kan kakak bilang nya panas"jawab kania membuat alkan sedikit emosi ya kalian pasti tau lah kalau alkan itu nggak suka dibantah.

"Ga ada penolakan,Lo mau dosa karna membantah ucapan suami"tanya nya yang membuat Kania menggeleng kan kepala nya dan langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Didalam kamar mandi Kania kesusahan untuk membuka resleting gaun pengantin yang ia gunakan, hingga ia memberanikan diri untuk meminta bantuan alkan.

Saat pintu kamar mandi terbuka alkan yang sibuk dengan ponselnya akhir nya menoleh kearah Kania yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan masih menggunakan gaun nya.

"Lo ga jadi mandi"tanya alkan yang membuat kania menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Resleting gaun nya nggak bisa dibuka kak tolong bukain"ucap Kania dengan segala keberanian yang telah ia kumpulkan sejak tadi.

Alkan yang mendengar hal itu langsung melotot kenapa tidak baru pertama kali saja Kania sudah meminta untuk membuka kan baju pada dirinya.

"Kalau ga mau juga ga papa kok kak"ucap Kania yang mau membalikan badannya lalu tangan alkan menahan tangan nya.

"Sini biar gue bukain"ujar nya membuat Kania langsung membalikkan tubuhnya yang membuat alkan langsung membuka kan resleting gaun tersebut.

Sretttt

Suara resleting itu terbuka yang membuat Kania gugup walau ia menggunakan kaos didalamnya bagaimana tidak lelaki yang tidak ia kenal dengan berani Kania menyuruh nya untuk membuka kan resleting gaun yang ia kenakan.

Sebenar alkan menoleh kan pandangan nya ke arah lain saat membuka kan resleting tersebut.

Setelah resleting itu terbuka dengan cepat Kania pergi menuju kamar mandi dengan jantung tidak karuan.

Setelah kepergian Kania dari sana alkan lantas memilih untuk berbaring sambil memainkan ponselnya kembali.

Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Kania menyelesaikan ritual mandi nya setelah beberapa menit Kania keluar dengan menggunakan piama lengan panjang dan kerudung sport berwarna coklat muda.

"Kak mandi dulu setelah itu istirahat"ucap Kania yang membuat alkan langsung turun dari tempat tidur menuju kamar mandi.

Selang beberapa menit kemudian alkan keluar dengan bertelanjang dada yang membuat six pack di perut nya terlihat jelas.

Kania yang melihat pemandangan tersebut lantas memaling kan pandangan nya ke arah lain sambil terus ber istighfar didalam hati nya.

"Istri baju gue mana"tanya alkan kepada Kania yang membuat gadis itu langsung membuka mata nya tanpa menoleh kearah alkan.

"Kak pakek baju dulu"ucap Kania yang membuat alkan tersenyum smirk.

"Baru liat roti gue aja udah ketar ketir, belum lagi gue liatin Otong gue yang gagah perkasa"ucap alkan sambil terkekeh geli.

"Ambil baju gue dong istri di tas yang ada di ruang tamu"suruh alkan kepada Kania yang membuat gadis itu langsung bangkit dari duduknya menuju ruang tamu,tadi alkan memang membawa baju nya dari rumah karena di suruh mama nya karna katanya Dina malam ini alkan nginap di rumah istri nya dulu dengan tertekan akhirnya alkan memilih untuk nurut dari pada mama nya merepet tidak jelas akhirnya dengan terpaksa ia menurut saja.

Tak butuh waktu yang lama akhir nya Kania masuk kedalam kamar sambil membawa tas berwarna hitam itu lalu memberikan nya kepada kepada alkan sambil terus mengalihkan pandangan nya ke arah lain.

Dengan jahil nya alkan menarik tangan Kania dan menuntun tangan tersebut untuk memegang kotak-kotak yang ada diperut nya.

"Gue tau Lo pengen pengen pegang roti gue kan?"tanya alkan dengan nada jahil sambil terus menahan tangan Kania diperut nya.

Dengan cepat Kania menarik tangan nya dari perut alkan lalu memejamkan mata nya sambil terus ber istighfar.

Alkan yang melihat hal tersebut lantas memilih untuk memakai baju nya sambil terkekeh geli karna melihat istrinya ketakutan akibat ulah nya.

Kania yang duduk dipinggir kasur sambil terus memejamkan mata nya dan terus ber istighfar karena masih takut dengan ulah suami yang menarik paksa tangan nya untuk memegang kotak-kotak yang ada di perut nya.

POV author:alkan benar-benar Lo yee udah tau Kania takut masih aja di jahilin adehh.

Setelah merasa jantung nya aman akhir nya Kania memilih untuk menggelar tikar dilantai,yang membuat alkan mengerutkan keningnya heran.

"Untuk apa Lo gelar tikar"tanya nya karena penasaran.

"Aku tidur dibawah aja kak soal nya kasur nya kecil takut kak alkan g nyaman"ucap Kania yang membuat alkan tidak percaya.

"Terserah Lo deh istri gue mau tidur"ucap nya lalu langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur milik Kania.

Kania akhir memilih untuk berbaring bukan nya di tempat tidur melainkan di lantai tempat ia menggelar tikar tadi.

Tak butuh waktu yang lama akhir nya Kania tertidur lelap alkan yang melihat istrinya ia merasa kasian karena bisa-bisa nya Kania tertidur meski dilantai tanpa berpikir panjang akhir alkan memilih untuk mengangkat tubuh Kania keatas tempat tidur ala bridal style agar berbaring bersama nya.

Alkan yang melihat wajah Kania disaat tertidur ia merasa gemas Karana wajah Kania benar-benar cantik dan lucu ketika tertidur.

"Cantik"gumam nya lalu mencium bibir Kania singkat tanpa berpikir lagi alkan langsung memeluk tubuh Kania dan membawa tubuh mungil itu kedada bidang milik nya sambil terkekeh pelan akhir nya alkan memilih untuk mengecup kening Kania untuk kedua kalinya.

Cupp

Setelah mengecup kening istrinya nya untuk kedua kalinya akhirnya alkan memilih untuk tidur bersama Kania yang ada di dekap nya.

Sambil membelai kepala Kania yang tertutup oleh Khimar tak membutuhkan waktu yang lama akhir nya alkan ikut tertidur pulas bersama Kania di dalam pelukan nya.

Kania yang masih tertidur pulas ia merasa sangat nyaman dengan usapan lembut yang diberikan oleh alkan pada kepala nya yang membuat nya sangat nyaman mendapatkan perlakuan seperti itu pertama kali dari seorang laki-laki yang tidak lain adalah suami sah nya.

****

Chapter ini sampai disini dulu ya maaf kalau alur nya g nyambung di nyambung nyambungin aja yoooo

Jangan lupa vote and komen

Dan jangan lupa follow Instagram aku
@nazila_humaira42

See you di next part dadahhhhhhhhh 👋🏻🥀💐📚

Sampai sini dulu ya gusyyy 💐👋🏻

KANIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang