KANIA 23

77 13 10
                                    

Typo komen!

Jangan lupa vote and follow akun wattpad saya terlebih dahulu.

~happy reading~


~0o0~

Kini cowok itu langsung mendekati kedua insan yang sedang tertawa riang,hal itu membuat cowok itu semakin marah karena melihat istrinya tertawa bersama dengan lelaki lain selain dirinya, sebelumnya Kania juga tidak pernah menceritakan padanya kalau semisalnya ia memiliki sepupu laki-laki.

"Jadi ini yang dinamakan ketemuan sama sahabat SMA?bagus banget ide Lo bohongin gue.cuman buat temuin cowok kek dia?"ujar cowok itu,ya.cowok itu ALGHIO ALKAN MAHENDRA, suami dari.KANIA RENATA,kini cowok itu terlihat begitu marah ia menunjuk kearah cowok itu yang dikenal dengan nama gariel,hal itu membuat Kania kaget dengan kedatangan alkan tiba-tiba,hal itu membuat keduanya terbangun hingga eskrim yang berada ditangan gadis itu tumpah saking kagetnya dengan kedatangan cowok itu tiba-tiba.

"K-ak i-ni ga seperti kak Alkan li-"belum sempat Kania menyelesaikan pembicaraan nya alkan sudah lebih dulu memotong nya.

"Apa Lo bilang? Ga seperti gue liat?hahahaha jelas-jelas ini didepan mata gue Lo berduaan sama lelaki lain selain suami Lo, ternyata cewek berhijab ga menjamin mahal ya,yang gue kenal sih cewek berhijab itu ngak pernah ngejalang"ujar cowok itu.kania yang mendengar hal itu rasanya sangat sakit saat suaminya mengatai jalang.
Apa jalang?katakan pada gadis itu ini hanya mimpi,kenapa suaminya dengan tega mengatai nya dengan sebutan menjijikan itu.

Gariel yang mendengar hal itu lantas mengangkat bicara,karna tak terima sepupu nya dikatai dengan sebutan menjijikan seperti itu.

"Mohon maaf sebelumnya,saya tidak bermaksud untuk mengikut campur tentang rumah tangga kalian berdua
Saya ini hanya sepupu dari Kania tidak lebih jadi kamu tidak usah mengatai istrimu dengan sebutan menjijikan seperti tadi"ujar gariel hal itu membuat alkan mengangkat sebelah alisnya,tak lupa smirk yang terlukis di bibirnya.

"Lo ga usah ikut campur,kalau masih tahan hidup lama lebih baik Lo diam atau akan gue gue pastikan.hidup Lo ga akan lama lagi!"ujar alkan dengan menunjuk kasar ke arah cowok dihadapannya yang dikenal dengan sepupu dari istrinya.

"Kak,kak gariel itu cuman sepu-"lagi-lagi alkan memotong ucapan gadis itu.

"Udah ga usah banyak bacot Lo jalang, sekarang ikut gue pulang.lo ga perlu ngejalang gue masih bisa kasih Lo duit sebanyak yang Lo mau"ujar alkna lagi dan lagi membuat ia mengatai istrinya dengan sebutan menjijikan itu,hal itu membuat hati Kania begitu sakit rasanya ada banyak sekali pisau yang menusuk tajam dadanya rasanya begitu sakit,saat mendengar sebutan menjijikan itu keluar dari mulut suaminya.

"STOP!STOP!NGATAIN KANIA JALANG KANIA BUKAN JALANG,KANIA NGGAK SEMURAH ITU,DIA CUMAN SEPUPU AKU KAK.GA LEBIH!"kini gadis itu mengeluarkan semua unek-uneknya dengan cara meninggikan nada bicaranya.

"Udah ga usah banyak bacot,ikut gue pulang"tanpa banyak basa-basi cowok itu langsung menarik paksa tangan gadis itu.hingga membuat gadis itu meringis kesakitan,awalnya gariel mengikuti mereka dari belakang namun hal itu disadari oleh alkan hal itu membuat cowok itu menghentikan langkahnya.

"Lo mau hidup lebih lama?"tanyanya dengan ekspresi datar.itu membuat siapapun yang melihatnya akan menciut seketika,hal itu membuat gariel menghentikan langkahnya dan tidak jadi mengikuti mereka.

Alkan terus saja menarik pergelangan tangan gadis itu dengan kasar hingga membuat gadis itu meringis, saat melihat pergelangan tangannya yang memerah akibat cengkraman yang begitu keras pada tangannya.

KANIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang