KANIA 19

69 18 0
                                    

Alangkah baiknya sebelum membaca follow akun wattpad saya terlebih dahulu!!

Vote juga jangan lupa 🌟👑

-happy reading-

.

.

.

.

****

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam,semua anggota rumah kediaman Mahendra berkumpul untuk melaksanakan makan malam.

"Kalian jadi pindah besok?"tanya Danil kepada kedua pasutri,yang sedang memakan makanan mereka masing-masing, mendapatkan pertanyaan seperti itu lantas membuat alkan mendongak kan kepalanya, dengan menatap ke arah ayah nya,yang sedari tadi memperhatikan nya.

"Keknya iya besok kita pindah"ujar alkan menatap kearah kania,yang sekarang juga sedang menatapnya.

"Ya sudah,kalau begitu siap-siap buat perlengkapan yang mau dibawa kerumah kalian malam ini juga, biar besok pas mau pindah ga terlalu terburu buru"ucap mama dina kepada Kania gadis itu hanya mengangguk.

Setelah makan malam selesai semuanya pergi ke kamar mereka masing-masing, kecuali Dina dan danil mereka memilih untuk diaduk hingga

Kini Kania sedang membereskan barang-barang yang perlu mereka bawa ke rumah yang akan mereka tempati, sedangkan alkan ia duduk ditepi ranjang sambil terus memperhatikan apa yang sedang dilakukan oleh gadis itu.

Setelah membereskan semuanya Kania hanya melirik alkan sekilas ternyata lelaki itu sedang tertidur pulas dengan posisi yang masih duduk ditepi ranjang,dengan kelapa ia senderkan di kepala ranjang.

Melihat hal itu Kania tidak berniat untuk membangun kan alkan ia memilih untuk kekamar mandi karna merasa tubuhnya sangat lengket,jadi gadis itu pergi untuk melaksanakan ritual mandinya.

Sebenarnya ia masih sangat sakit hati dengan perkataan suaminya tadi,tapi ia tidak ingin menunjukkan hal itu kepada suaminya.

Setelah selesai dengan ritual mandinya Kania langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur milik alkan,gadis itu masih tidak berniat membangun kan lelaki itu. akhirnya ia memilih tidur tanpa membangun-kan alkan yang saat ini masih dengan posisi terduduk dengan kepala yang disandarkan di kepala ranjang.

****

Sekitar pukul tiga dini hari alkan terbangun dari tidurnya,ia baru tersadar kalau ia sekarang tertidur dengan posisi terduduk.

"Bisa-bisanya gue tidur sambil duduk gini"gumamnya karna merasaaneh dengan dirinya sendiri.

"Kenapa Kania ga ngebangunin gue?"ucapnya,setelah itu ia menoleh kebelakang dan mendapatkan Kania yang sedang tertidur pulas,dengan posisi menghadap kearahnya.

Lalu alkan ikut membaringkan tubuhnya di samping Kania dan memeluk gadis itu.

"Maafin gue,gue ga sengaja bentak Lo,gue ga bermaksud buat bentak Lo,gue cuman ga bisa nahan emosi gue,maafin gue"ujar alkan tentu saja Kania tak dapat mendengar nya karna gadis itu dalam keadaan masih tertidur.

Setelah mengatakan hal itu alkan kembali memeluk gadis itu dan mengecup singkat keningnya.

****

KANIA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang