Kembali ke rumah

5K 128 5
                                    

    "Assalamualaikum" salam seorang pemuda berparas tampan, sambil mengetuk pintu rumah.

   "Waalaikum salam" jawab pemilik rumah sambil membuka pintu.

  "Umi..." ucap ny sembari memeluk sang umi.

  "Masyaallah anak umi udah dateng, kenapa ngga ngabarin umi atau abu?" tanya umi sembari membalas pelukan sang anak.

   "Kaka mau ngasih surprise buat orang rumah umi, umi apa kabar?" jawabnya dan di akhiri oleh pertanyaan.

   "Umi baik kak, kaka sendiri?" jawab umi dan di akhiri oleh pertanyaan pula.

   "Alhamdulillah seperti yang umi liat, kaka baik" jawabnya sambil tersenyum.

   "Umi ada siapa? Kok umi lama banget?" tanya hukma anak ke-2 dari sang umi.

   "Sini nak" pinta sang umi pada hukma.
Hukma pun menghampiri sang umi yang masih berada di depan pintu, sesampai ny di dekat pintu Hukma terkejut atas kedatangan abang nya yang secara tiba-tiba.

   "Bang zai...." ucap hukma senang sembari memeluk sang kaka. Zai membalas pelukan sang adik. Ya! Yang datang adalah Zai (Hudzaifah Aslam Mubarak) Ia pulang dari Madinah tempat nya menuntut ilmu.

   "Gimana keadaan adik kaka ini?" tanya zai ketika pelukan sudah terlepas.

   "Aku baik bang, abang sendiri?" jawabnya dan seperti biasa di akhiri oleh pertanyaan.

   "Seperti yang kamu lihat, abang juga baik" jawabnya sambil mengelus-elus puncak kepala sang adik.
Umi yang melihat pun hanya tersenyum bahagia melihat anak² nya akur.
 
   "Yasudah ayo kita masuk, ga baik berlama² di pintu" ajak sang umi. Mereka menganggukkan kepala nya dan masuk ke dalam rumah.

   "Umi kaka ke kamar duluan yah, kaka mau istirahat" izin zai.

   "Iya kak" jawab umi.

   "Oh ya umi, abu, bunda, hunafa, Akrom dan atip kemana ya umi? Kok ga keliatan?" tanya nya sebelum pergi ke kamar.
 
  "Abu, bunda dan adik² mu sedang jalan² ka, kata ny akrom ingin cari udara segar. Yasudah kaka istirahat aja, nanti kalau abu sudah datang umi beri tahu" jawab sang umi, zai hanya mengangguk sambil memberi jempol pada umi nya dan langsung pergi ke kamar nya.

                           ~Di kamar~

    "Assalamualaikum" salam zai sebelum memasuki kamar nya.

   "Ternyata kamar ku masih sama seperti dulu sebelum aku pergi ke Mesir, pasti umi atau hukma yang rajin membersihkan kamar aku" monolognya sambil tersenyum.

   "Nanti aja deh beres-beres nya, aku mau tidur sebentar, rasa nya badan ku sudah pegal-pegal ingin tidur di kasur yang empuk ini" lanjutnya sembari merebahkan tubuhnya di atas kasur kesayangan nya. Tak lupa ia mengganti pakaian sebelum mata nya terpejam.
  
   Beberapa jam kemudian....

  "Bang zai...."
"Astagfirullah..." kaget zai yang tiba-tiba di samping nya sudah ada 2 bocah.
"Bang zai kenapa ga bilang sma akrom kalau mau pulang ke rumah?" tanya akrom, sembari memasang wajah memelas, ternyata 2 bocah tadi adalah Akrom dan atip adik2 nya zai.
 
   "Sini Akrom, atip, abang kangen sama kalian, peluk dulu dong" ucap zai merentangkan kedua tangan ny, akrom dan atip pun langsung berhamburan memeluk sang kaka yang sudah lama tidak bertemu.

   "Maafin abang yaa ga bilang² sama kalian, abang cuma mau kasih kalian surprise aja kok" jawab zai sembari mengelus² adik kesayangan nya itu.
 
   "Bang zai maafin akrom yah udah kagetin abang dan ganggu waktu istirahat abang" sesal Akrom sembari menunduk merasa bersalah.

   "Ngga kok, malik ga ganggu waktu istirahat abang, lagian sebentar lagi kan waktu dzuhur dan abang juga harus bangun untuk shalat, lagian abang juga belum ketemu smaa abu, abu ada kan?" jawab zai dan di akhiri oleh pertanyaan.

   "Iya bang abu ada, abu ada di ruang tv, ayo bang kita kesana" ajak Akrom.

   "Ayoo bang" akhirnya atip bersuara setelah lamanya ia berdiam.

   "Ayo, tapi kalian tunggu dlu, abang bawa sesuatu buat kalian" ucap zai, sembari bangkit dari tidur nya dan berjalan menuju dimana koper nya berada, dan mengambil 1 paper bag, yang dimana isinya adalah oleh-oleh untuk keluarga nya. Setelah itu Zai bersama adik-adiknya pun pergi ke ruang tv menghampiri sang abu.

Arah bersamamu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang