prolog

778 21 1
                                    

"Jai, lo kenapa ngehindar gini dari gw? apa gw ada salah" ujar kirana

"Ngga! lo ga salah disini tapi gw yang salah udah mau kenal lo"

"M-maksud lo apa Jai? kalo gw ada salah tolong kasih tau biar gw bisa intropeksi diri"

"Udahlah mulai hari ini jangan pernah cari gw atau hubungin gw lagi. Gw benci sama cewek  kaya lo dan satu hal yang harus lo tau gw deketin lo itu karena gw mau deketin Yeji lewat lo" ujar Jaival hendak pergi

Penglihatan Kirana mulai memburam, dari tadi dia menahan agar air mata yang sudah terbendung di pelupuknya tidak jatuh "oke kalo itu mau lo, makasih ya udah mau jadi temen gw, maaf kalo selama ini gw ga pernah sadar kalo lo benci sama gw" ujar kirana menahan sesak

Pertahanan Kirana runtuh, air mata yang terbendung di pelupuk matanya jatuh membasahi pipinya. Dia berdiri mematung sambari menangis saat Jaival benar-benar meninggalkannya sendirian di pinggir jalan sebuah perempatan saat larut malam dan banyak kendaraan besar yang berlalu lalang

SEBATAS FIKSI ❤️

KIRANA [JENRINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang