Keesokan harinya Kirana besiap untuk pergi ke tempat yang semalam. "ma Ana pergi dulu ya!mau main sama temen, boleh yaa?!"
"Temen sekolah? Cewek cowok?"
"Bukan ma, Kemarin malem Ana gak sengaja ketemu dia namanya Jaival, cowok"
"Ngga boleh! mama khawatir kalau kamu baru kenal"
"Dia baik kok ma, orang indo juga. Boleh ya ma plisss!"
"Yaudah hati hati ya, jangan pulang malem"
"Siap ma, makasii" Ujar Kirana sembari memeluk Irene.
Kirana pun datang ke tempat yang semalam untuk bertemu kembali dengan Jaival pria yang baru di kenalnya kemarin malam.
"Kirana!!" teriak Jaival sembari melambikan tangannya. Dan Kirana pun ikut melambaikan tangannya
"Maaf ya lama nunggu"
"Ngga kok gw juga baru dateng lima menit yang lalu" ujar Kirana sembari memberi senyumannya.
"Lo udah sarapan?" Tanya Jaival
"Udah, kalo lo, Udah?"
"Udah, kalau gitu mau langsung ke tempat yang sering gw kunjungin?!"
"Boleh ayoo!!" Jawab Kirana.
Kirana dan Jaival sangat bersenang senang seharian ini mengunjungi tempat tempat yang manarik, sampai Kirana tidak menyadari langit yang mulai gelap.
ringg..
Hanphone Kirana menandakan ada suatu panggilan.
"Siapa?" Tanya Jaival saat melihat raut wajah Kirana yang khawatir.
"Mama, aku udah janji gak akan pulang malem tadi. Gimana dong, takut dimarahin" ujar Kirana lirih
"Gapapa angkat aja, biar gw yang ngomong nanti kalau lo di marahin" ujar Jaival dan Kirana pun menekan tanda hijau itu ragu.
"Hallo ma"
"Ana kamu dimana, ini udah malem sayang kamu baik baik aja kan? Tadi kamu udah janji gak akan pulang malem lo sama mama. Kalau gini mama gak akan kasih izin lagi kamu buat keluar sama orang lain lagi!!"
Jaival pun merebut hanphone Kirana yang tentunya se izin Kirana "hallo tante saya temennya Kirana, maaf ya mainnya kemaleman, ini salah saya tan marahin saya aja jangan marahin Kirana. Sekarang saya mau antar Kirana pulang tante bisa marahin saya secara langsung" crocos Jaival
Kirana kembali mengambil handphonenya "ma, maaf ya.."
"Pulang sekarang Kirana!"
"Iya ma Ana pulang sekarang"
Irene pun mematikan telfonnya sepihak
tut tut tut...
Saat di perjalanan menuju ke apart Kirana hanya diam memperhatikan jalanan yang sedikit padat.
"Ki.. you okay?" Tanya Jaival yang sedang mengendarai mobil mewahnya itu.
Kirana menggeleng "mama gak pernah marah sampai segininya Jai, gw ingkar janji sama dia, gw takut dia hilang kepercayaan sama gw"
"Hey, disini gw yang salah. Gw nanti yang tanggung jawab jadi lo tenang aja" ujar Jaival sembari menggenggam tangan Kirana untuk meyakinkan.
Pukul 21.00
Mereka sampai di lobby apart Kirana dan ternyata Irene sudah duduk menunggu di sana. Kirana langsung menghampiri Irene dan memeluk.
"Ma, maafin Ana ya, Ana janji gak akan ingkar janji lagi. mama boleh marahin dan hukum Ana semau mama tapi mama jangan hilang kepercayaan sama Ana ya?!" ujar Kirana dalam pelukan Irene sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIRANA [JENRINA]
Short Storylagi pengen nangis aja, jadi iseng bikin cerita angst hehe Tolong yakinkan aku untuk tidak menangis disaat situasi sesulit apapun "Please jangan tinggalin gw Jai" Kirana fyi foto fotonya aku ambil dari pinterest dan ada beberapa yang aku edit lagi...