Kirana Aruntala Gentariaksa, anak tunggal dari sepasang suami istri.
Aksa Candala Batara dan Irene Nirmala Aksa
Hari ini adalah hari kelulusan Kirana di sekolah menengah pertama. Acara ini dimulai dari sore pukul 04.00 hingga pukul 09.00 malam. Kirana pergi bersama kedua orangtuanya. Keluarga kirana juga merupakan keluarga terpandang di sekolah tersebut.
SKIP SELESAI ACARA
Kirana dan kedua orangtuanya langsung pulang menuju rumahnya tidak mampir kemanapun karena Kirana yang ingin segera beristirahat
Pov di mobil
"Anak papa hebat banget bisa dapet peringkat satu dari satu angkatan" ujar Aksa memuji Kirana
"Iya dong pah anak siapa dulu, anak mama" balas irene.
"Anak papa juga dong" kirana hanya terkekeh mendengar obrolan orangtua nya.
"Kamu mau minta hadiah apa dari papa sama mama sayang" tanya Aksa.
"Gatau pah, Ana capek banget hari ini jadi belom kepikiran buat minta hadiah"
"Ya sudah kalo gitu besok kita jalan jalan sambil belanja sepuasnya ya?!"
"Okeyy pa ma makasi banyak" ujar Kirana sembari memeluk kedua orangtuanya.
Karena jalanan malam hari ini cukup padat Kirana memutuskan untuk tidur saja dalam mobil karena rasa kantuk yang susah untuk di tahan lagi.
____
Ke esokan harinya
Cahaya matahari muncul di tirai gorden kamar Kirana. Ia menyipitkan matanya agar bisa melihat lebih jelas orang yang sedang membuka tirai gordennya "ma.. Ana masih ngantuk" ujarnya saat tau Irene yang sedang membuka gorden itu.
"Sayang bangun udah siang, turun ke bawah kita sarapan"
"Iih, mama Ana masih ngantuk, Ana nanti aja nyusul yaa" ujar Ana dengan setengah kesadaran.
"Ngga ah ayo sekarang turun, mama tungguin"
"Yaudah bentar ma" pasrah Kirana sembari berjalan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan menggosok gigi.
Irene hanya tersenyum melihat tingkah laku anak semata wayangnya yang sudah mulai dewasa tetapi sifatnya masih seperti anak kecil.
Sementara dii meja makan Aksa sedang menunggu dua wanita kesayangannya.
"Selamat pagi papa" ujar Kirana berlari kecil menuju papanya dan langsung memeluknya.
"Pagi sayang, ada apa nih semangat banget kayanya" ujar Aksa sembari sedikit mencubit pipi Kirana gemas.
"Gapapa.. aku lagi semangat aja pah " jawab Kirana bohong.
"Bohong dia pah, tadi mama udah kasih tau kalo kita mau jalan jalan ke paris jadi anaknya semangat banget" ujar Irene terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIRANA [JENRINA]
Short Storylagi pengen nangis aja, jadi iseng bikin cerita angst hehe Tolong yakinkan aku untuk tidak menangis disaat situasi sesulit apapun "Please jangan tinggalin gw Jai" Kirana fyi foto fotonya aku ambil dari pinterest dan ada beberapa yang aku edit lagi...