Setelah beberapa bulan kemudian.
Esok hari seluruh siswa Kwangya Elite School akan melakukan ujian akhir untuk kenaikan kelas. Yang dilakukan selama dua minggu karena pelajarannya lebih banyak dari sekolah pada umumnya."Kirana, kok belom tidur sayang? Ini udah malem loh" Tanya Irene saat melihat Kirana yang masih duduk di meja belajarnya.
"Eh mama, belom ma. Ana masih belajar buat besok ujian"
"Jangan terlalu nge push diri ya sayang! Gak baik, ini udah malem, istirahat ya!" Perintah Irene sambil mengusap lembut surai rambut Kirana.
"Iya ma, ini bentar lagi selesai kok" jawab Kirana sembari merapikan buku bukunya.
"Udah selesai, aku ke kamar mandi dulu ya ma"
"Iya sayang, mama tunggu ya"
Selesai dari kamar mandi, Kirana langsung pergi menuju kasurnya. "Tidur yang nyenyak sayang, good night" ujar Irene sembari memakaikan selimut ke tubuh Kirana dan mengelus surai rambut Kirana juga mendaratkan satu kecupan.
"Night too, ma.." balas Kirana yang akan telelap tidur.
Saat Kirana sudah terlelap, Irene pun keluar dari kamar Kirana dan menuju kamar Yeji.
"Udah tidur ternyata, tidur yang nyenyak sayang" gumamnya sembari membenarkan selimut Yeji dan mengelus juga mengecup surai rambut Yeji lembut.
Meskipun anak anaknya sudah remaja, Irene akan selalu melakukan hal tersebut agar tetap ada kehangatan.
_______
Keesokan harinya di meja makan
"Gimana, udah ada persiapan belum untuk ujiannya?" Tanya Aksa kepada Kirana dan Yeji.
"Udah dong pa!" Jawab Yeji antusias
"Aku juga udah" jawab Kirana
"Inget pesan papa?" Tanya Aksa sembari memberikan pandangannya kepada Kirana dan Yeji bergantian.
"Jangan memaksakan sesuatu kalau kita udah gak sanggup buat mencapainya, jangan ingin terlihat sempurna apalagi dengan cara kotor dan kejujuran point paling penting" ujar Kirana dan Yeji bersama.
"Terutama, kamu Kirana" dan di balas anggukan oleh Kirana.
"Pah.." peringat Irene.
"Cuma ngingetin ma.."
Selesai sarapan, merekapun semua pergi pagi karena memeliki jadwal yang sama. Diantar oleh supir pribadi masing masing.
Kirana dan Yeji kesekolah di antar oleh pak Asep
Aksa ke kantor di antar oleh pak John dan Irene ke rumah sakit di antar oleh pak Doni.
Mereka saling berpamitan._____
Setiap ujian, sekolah KES ini akan melakukan acak kelas untuk tempat ujiannya. Berbeda dengan Kirana, semenjak kejadian waktu itu Kirana melakukan ujian di ruangan khusus yang terdapat cctv dan juga pengawasan yang lebih ketat.
Hari pertama hingga hari ke sembilan ujian Kirana berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Tapi di hari terakhir Kirana mendapatkan suatu masalah lagi, pengawas menemukan kertas contekan yang terdapat rumus rumus Kimia yang di print out di laci meja.
"Kirana! Jawab saya, ini maksudnya apa?" Tanya pengawas tersebut sembari merebut soal beserta jawaban yang Kirana kerjakan.
"Maaf bu, tapi saya sendiri juga gak tau tentang hal ini" jawabnya lirih.
"Saya gak mau denger alasan kamu Kirana! Ini udah yang ke dua kali kamu nyontek. Kamu gak bisa melanjutkan mengerjakan ini dan akan mendapatkan nilai 0" ujar pengawas tersebut dan langsung melenggang pergi meninggalkan Kirana di ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIRANA [JENRINA]
Short Storylagi pengen nangis aja, jadi iseng bikin cerita angst hehe Tolong yakinkan aku untuk tidak menangis disaat situasi sesulit apapun "Please jangan tinggalin gw Jai" Kirana fyi foto fotonya aku ambil dari pinterest dan ada beberapa yang aku edit lagi...