KIRANA [JENRINA]

4

Kirana merupakan salah satu siswi baru yang famous karena cantik, pintar, sopan juga aktif di berbagai bidang.

Hal itu membuat Yeji iri karena ia kerap kali di banding bandingkan dengan Kirana oleh orang orang termasuk guru.

Karena ia muak dengan semua ini, Yeji dan teman temannya yang memang kurang suka terhadap Kirana ingin melakukan hal yang buruk untuk Kirana agar banyak orang yang membencinya.

"Girls gw tau harus ngapain" ujar Yeji mereka pun saling mendekat dan mendengarkan rencana yang di miliki Yeji.

"Rencana lo bagus juga" ujar Reyana saling bertatapan dan menampilkan senyum smirknya.

_______

Hari Senin ini merupakan hari pertama para siswa siswi di SMA Kwangya melaksanakan ujian pertengahan semester.

"Kirana bangun sayang, udah jam 06.00 ini, cepet mandi terus langsung turun ke bawah ya, kita sarapan bareng!" ujar Irene sambil menepuk pelan pipi Kirana.

"Iya ma" jawab Kirana dengan suara khas orang bangun tidur.

Setelah mendapat jawaban dari Kirana, Irene langsung melenggang pergi menuju kamar Yeji dan membangunkan Yeji.

"Yeji bangun sayang, cepet mandi terus turun buat sarapan bareng!" ujar Irene

"Siap ma" jawab Yeji yang langsung pergi ke kamar mandi.
______

Setelah selesai bersiap siap untuk pergi ke sekolah, Kirana dan Yeji langsung turun ke lantai bawah untuk sarapan bareng

"Hari ini kalian ada ujian pertengahan semester kan ya?!" tanya Aksa kepada kedua anaknya itu dan di balas anggukan oleh mereka.

"Udah siap kan semuanya?" tanya Aksa lagi.

"Udah dong pah, Ana kan ada les privat terus kemarin malem belajar lagi" jawab Kirana semangat.

"Aku juga udah dong pah" jawab Yeji sambil tersenyum

"Yasudah kalau gitu, semangat ngerjain soal soal ujiannya"

"Ngga usah maksain kalau ga bisa, mama sama papa gak nuntut kalian buat nilai sempurna yang penting kejujuran, okey?!" Ujar Irene sambil menghampiri dan merangkul lalu mengusap puncuk kepala kedua anaknya lembut.

"Papa setuju banget sama yang mama kalian bicarakan tadi, papa paling gak suka sama orang yang suka nyontek atau curang demi mendapatkan nilai sempurna di ujian" ujar Aksa.

"Yaah...mama rambut Kirana rusak" rengek Kirana yang menyadari rambut yang telah di tata rapi tadi di pegang oleh Irene.

"Eh iya sayang maaf, mama gak sadar" ujar Irene yang langsung menata kembali rambut Kirana supaya seperti semula.

"Anak papa udah gede ya ternyata, rambut rusak dikit langsung rengek gitu, padahal dulu susah kalau di suruh rapiin rambut." Aksa terkekeh.

"Ihh papa apaan si mana ada aku kayak gitu" ujar Kirana tak terima.

"Udah ah papa mau berangkat dulu ke kantor, duluan ya" ujar Aksa sambil melenggang pergi ke luar rumah dan di ikuti oleh anak dan istrinya.

Aksa memberikan pelukan dan juga ciuman kepada istri dan anak anaknya.

"Bye pah, hati - hati di jalan" ujar Kirana sambil melambaikan tanganya dan di balas acungan jempol oleh Aksa.

"Mama hari ini pergi ke rumah sakit bareng kita?" tanya Yeji

"Ngga sayang, hari ini mama kerja siang"

"Okeyy kalau gitu..kita mau berangkat sekolah sekarang kan Ana?!" tanya Yeji kepada kirana.