Situasi yang sangat sesak disebuah kereta yang melaju menuju Tokyo membuat seorang gadis bersurai hitam kesulitan. Seorang entitas tak dikenal tengah memojokkannya dan melakukan pelecehan pada gadis itu.
karena ramai, sampai tidak ada yang sadar soal itu. Pria itu meraba-raba tanpa henti bagian belakang rok gadis itu. seakan dibungkam, ia tidak bisa berteriak atau meminta tolong, ia hanya bisa diam dan ingin menangis.
Sampai ada seorang laki-laki dengan Surai dwi warna yang menjulang ke atas mendekat lalu menggenggam tangan entitas tak dikenal itu.
"Apa yang sedang kau lakukan." Tanya laki-laki itu sambil memberi tatapan tajamnya.
Entitas tak dikenal itu terkejut "Hah- t- tidak, aku hanya sedang diam disini dari tadi!" Bohongnya.
Suasana disitu seketika hening, semua pandangan menuju pada keributan yang tengah terjadi disana.
Laki-laki dengan dwi warna tadi menatap gadis itu seolah-olah bertanya tentang kebenarannya, gadis itu hanya menunduk lalu mulai berbicara "dia.. melakukan pelecehan padaku."
"HEI APA YANG KAU KATAKAN?!" Entitas itu sangat panik, sedangkan tangannya masih digenggam kuat oleh pemuda tadi.
"Kau tidak akan bisa kabur kemana-mana selain ke kantor polisi dasar baj*ng*n"
***
Setelah berhenti di stasiun Tokyo, pemilik surai dwi warna tadi langsung menyerahkan pria tadi ke petugas, dan menyuruhnya untuk dibawa ke kantor polisi segera.
Gadis yang tadi diselamatkan menghampiri laki-laki yang terlihat lebih tua dua tahun darinya itu "Anu.. terimakasih banyak" ucapnya sambil membungkukkan badannya.
"Tidak masalah kok! Itu memang sudah menjadi tugas seorang pria." Kata laki-laki itu sambil menggosok-gosok hidungnya.
"Jadi, siapa nama kamu?" Tanya nya
"Akaashi keiji desu" ucap gadis itu memperkenalkan dirinya.
"Baiklah Arghasee, salam kenal aku bokuto koutaro, hey hey heyy" Bokuto memperkenalkan dirinya dengan gaya✌️
Akaashi terkekeh "Akaashi desu" ucapnya membetulkan
Akaashi berpikir kalau laki-laki yang ada dihadapannya itu adalah orang yang berbeda dari yang menyelamatkannya tadi.
"Oh iya Arghase mau kemana? Ayo sekalian aja aku antar!" Bokuto menawarkan Akaashi untuk bersedia ia antar.
"Eh tidak perlu kak, aku akan naik taxi saja." Ucap Akaashi karena tidak ingin merepotkan Bokuto lagi.
"Tenang aja! Akaashi gak usah bayar kok alias gratis" Bokuto langsung mengajak Akaashi menuju ke tempat parkir.
Mobil mewah milik Bokuto terparkir disana semalaman. Ia menitipkannya pada petugas terpercaya disitu.
Akaashi merasa tidak enak, karena bukan itu sebab Akaashi menolaknya. Tapi ia berterimakasih pada Bokuto karena bersedia untuk mengantarnya pulang.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit akhirnya mereka sampai didepan rumah sederhana milik Akaashi.
Saat Akaashi hendak membuka pintu mobilnya, tiba-tiba Bokuto menghentikan Akaashi "Tunggu"
Bokuto langsung bergegas keluar terlebih dahulu dari mobilnya, lalu membuka pintu mobil sebelah Akaashi lalu baru mempersilahkan Akaashi untuk keluar.
"Silahkan" ucap Bokuto sambil mengulurkan tangannya ditunjukkan kepada Akaashi. Bokuto mengikuti adegan romantis dari film yang baru ia tonton kemarin.
Akaashi terkekeh, lalu menerima uluran tangan Bokuto, lalu mulai menuruni mobil. "Terimakasih kak Bokuto"
![](https://img.wattpad.com/cover/345826138-288-k703930.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Mr. CEO
RomansaCerita tentang para Captain Squad yang menjadi CEO muda. Juga mengisahkan mereka dalam menemukan takdir cintanya. Pertemuan pertama yang berkesan dihati Kesepakatan yang terjadi untuk perlindungan diri Aksi penyelamatan yang heroik Cinta pada pendan...