Bagian Daisuga, bagi yang lupa sama alurnya bisa baca kembali chapter 11 heheh✌🏻
.
.
.
Malam hari yang hening di salah satu wilayah di Tokyo, Sugawara Koushi hanya berdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata pun bersama seorang pria yang telah menyelamatkannya beberapa saat yang lalu. Tatapannya terlihat kosong juga sayu.
Daichi menuangkan sup hangat pada mangkuk dihadapan Sugawara "Makanlah, aku tidak akan bertanggungjawab jika kau sakit nanti."
"A-ah iya, terimakasih."
Hal menakutkan baru saja menimpa Sugawara, bagaimana ia bisa bersikap tenang dan biasa saja, dirinya hampir saja kotor.
Meskipun Daichi cukup menyebalkan bagi Sugawara, tapi ia bersyukur karena pria itu datang di waktu yang tepat. Sugawara tidak bisa membayangkannya jika Daichi tidak datang ataupun terlambat saat itu.
Sugawara perlahan mengambil suapan pertamanya, sebenarnya ia sangat tidak nafsu makan saat ini, tapi ia tidak ingin merepotkan Daichi lagi jika terjadi apapun lagi pada dirinya.
Sugawara kini tengah berada di apartemen pribadi milik Daichi, Sugawara sendiri sebenarnya cukup canggung dan merasa sedikit parno mengingat apa yang telah terjadi padanya sebelumnya.
Dan sekarang dirinya berada di apartemen hanya berdua bersama seorang pria.
Beberapa waktu yang lalu...
Sugawara berada di dalam mobil milik Daichi, seseorang yang telah menyelamatkan dirinya dari hal buruk malam itu.
Sugawara dan Daichi tidak saling mengenal atau bahkan berteman, tapi reflek Daichi saat itu dapat mengubah pandangan Sugawara tentang Daichi.
Yang dilakukan Sugawara sepanjang perjalanan hanyalah melamun, memandangi jalanan dengan tatapan kosong, ia membayangkan hal-hal buruk yang akan terjadi padanya jika Daichi tidak datang.
Daichi sesekali melirik ke arah gadis di sampingnya dengan tatapan sedikit iba, tapi ia sama sekali tidak menunjukannya.
"emm di depan, tolong belok ke arah kiri." Ucap Sugawara sembari menunjuk sebuah gang yang ada di depan.
"Kau tinggal sendiri?" Tanya Daichi.
"Uh? Yaa."
Daichi melaju terus ke depan hingga melawati gang menuju ke apartemen Sugawara. Hal itu membuat Sugawara terkejut.
"Hey, apartemenku terlewat !" Protes Sugawara namun tidak digubris oleh Daichi.
"Berhenti! T-tolong berhentikan mobilnya sekarang!"
"Ck, diamlah. Untuk sementara ini kau ikut denganku, dan tidak usah berpikir macam-macam karena aku bukan orang yang seperti itu. Duduk dan diamlah."
Sugawara yang ingin melayangkan protes lagi seketika diam setelah mendengar perkataan Daichi. Bukan apa, tapi ia hanya takut kejadian tadi akwn terulang lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Mr. CEO
RomanceCerita tentang para Captain Squad yang menjadi CEO muda. Juga mengisahkan mereka dalam menemukan takdir cintanya. Pertemuan pertama yang berkesan dihati Kesepakatan yang terjadi untuk perlindungan diri Aksi penyelamatan yang heroik Cinta pada pendan...