LDKS-17

38 3 27
                                    

- HAPPY READING -

Prang

Prang

Brak

"GA! ANAK AKU GA NINGGALIN AKU! ANAK AKU GA PERGI!"

Rathesya terus menerus meraung dan melempar apapun yang berada di jangkauannya, bahkan ia tidak peduli dengan pecahan yang berada di sekitarnya.

"Iya sayang, anak kita ga pergi, tenang sayang.." melihat Rathesya yang lengah, Matteo perlahan memeluk istrinya dan mengisyaratkan Senja untuk cepat-cepat menyuntikan obat penenang

Dengan penuh kehati-hatian, Senja mendekat dan mulai menyuntikan obat penenang untuk Mama nya.

"Dia.. dia buat anak aku pergi mas... hiks.." tubuh Rathesya mulai melemah

Bruk

Dengan sigap Matteo membopong tubuh istrinya dan membawanya ke kamar mereka.

Matteo memberhentikan langkahnya "Anda bisa kembali lain kali. Saya sudah mengetahui kebenarannya, saya akan membantu menjelaskan ke istri saya. Tapi tolong saat ini kondisinya sedang tidak stabil karena syok, saya harap anda mengerti." Kemudian kembali melanjutkan langkahnya tanpa menoleh sedikit pun.

"Ayo saya antar ke depan, Om, Tante."

Senja dengan cepat berdiri dari duduknya dan berjalan lebih dulu, kedua pasangan suami istri itu mengikutinya dari belakang dengan raut wajah sedih, terutama sang suami, Raiy.

"Senja?"

"Iya?" Mentari tersenyum kemudian mengusap lembut surai pirang Senja "Nama yang cantik seperti orangnya, Tante pamit ya. Tante harap Mama kamu bisa cepat kembali pulih."

Mentari lebih dulu berjalan kearah mobilnya dan meninggalkan suaminya dengan Senja, ia tahu suaminya ingin menyampaikan sesuatu.

"Saya minta maaf, kalau saja—

"Jangan seperti ini, Om. Saya yakin saat keadaan Mama saya lebih baik, beliau bisa mengerti. Tolong maklumi perlakuan Mama saya tadi ya." Senja membungkuk sejenak

Raiy tersenyum dan mengusap lembut kepala Senja sebentar, "Kamu anak yang sangat baik, beruntung anak saya menaruh hati kepada kamu. Saya akan kembali lagi, Saya izin pamit." Senja menjawab dengan senyuman kecil

•••

TBC

09/07/2023
- faykapacarhaechan

Tenang gais konfliknya ga berat kok, calm down

Seperti biasa, semoga sukaaaaaaa

See you in the next part
Paipaiiii

Langit  Di Kala SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang