You Are My Everything (YIZHAN/END 🦁🐰)

7.

Malam semakin larut. Di tengah cahaya lampu yang remang-remang, kedua insan diatas ranjang menyatu satu sama lain.

Suara desahan dan keringat bercucuran, menggema di seluruh ruangan tersebut.

Selimut basah karena ceceran cairan putih yang entah berapa banyak.

Yibo dan Zhan sudah tak bermalam bersama selama beberapa bulan terakhir ini. Karena itulah kedua orang tersebut melepas rindu sepuasnya.

Keesokan harinya, Xiao Zhan mengerjabkan matanya beberapa kali dengan seluruh tubuhnya yang terasa lelah.

"Nghh." Ia meracau pelan dan menunduk.

Tangan Yibo masih melingkar di pinggangnya.

Secara perlahan Zhan mencoba menyingkirkan tangan tersebut, tetapi Yibo mendekapnya semakin erat.

"Ayo tidur sebentar lagi." Pinta pria Wang itu dengan suara serak.

"Tidak bisa ge. Aku ada kelas pagi ini." Tolak Zhan.

"Hah.." Yibo mendesah. Ia mengecup tengkuk Zhan sedikit lama, lalu melepaskannya.

Pria Wang itu bangun dan menghela nafas.

"Sering-seringlah pulang. Aku sangat kesepian." Ia sedikit merengek dengan ekspresi wajah yang tampak manja.

Xiao Zhan terkekeh.

"Datanglah ke apartemen saat gege merindukanku. Gege tau alamatnya, kan?"

"Huh? Benarkah? Kamu mengijinkan aku untuk berkunjung ke apartememu?" Sorak Yibo dengan ekspresi tak percaya. Pasalnya Xiao Zhan melarang keras dirinya untuk datang kesana.

Xiao Zhan mengangguk, "Tapi pastikan tidak ada yang melihat Gege dan kabari aku kalau gege mau datang karena kadang teman-temanku berkunjung. Ingat, jangan sampai ketahuan!" Pria manis itu memberikan sedikit peringatan.

Wang Yibo langsung memeluk Xiao Zhan dengan erat dan mengecup pipinya.

"Jangan khawatir Bunny. Aku akan mengabarimu sebelum berkunjung."

Xiao Zhan membalas mengecup bibir Yibo sekilas.

"Aku pergi dulu. Sampai jumpa lagi, ge."

Yibo mengangguk.

Xiao Zhan tak sarapan lagi karena ia sudah hampir telat. Pria manis itu buru-buru kembali ke apartemennya sambil membawa pancinya.

Ia mandi dengan cepat. Mengenakan pakaiannya dan buru-buru ke halte bus.

Karena ia ingin merasakan hidup mandiri dan biasa saja, ia harus naik angkutan umum karena itulah yang di lakukan orang-orang biasa.

Tak lama, ia tiba di kampus. Pria manis itu terburu-buru berlari ke kelasnya.

Ia menghela nafas lega karena kelasnya belum di mulai.

Hah! Ini gara-gara Yibo ge! Kami melakukannya sampai dini hari!

Keluh pria manis itu dalam hatinya.

"Zhanzhan, tumben kamu datang telat. Tidak biasanya?" Tanya Zhou Cheng.

Selama 3 tahun ini, Xiao Zhan selalu datang lebih awal bahkan 30 menit sebelum kelas di mulai.

Tapi sekarang ia datang di saat kelas akan di mulai 2 menit lagi. Ini cukup mengejutkan.

"Bangun terlambat." Jawab Zhan sambil tersenyum canggung.

"Astaga, apa kamu mengerjakan tugas sampai pagi?" Kini Yuu yang bertanya.

"Begitulah, hehe."

Zhou Cheng dan Yuu saling menatap dan tertawa.

Setelah kelas, seperti biasa mereka pergi ke kantin untuk makan siang.