9.

4.9K 512 52
                                    

Pagi-pagi sekali, Xiao Zhan mengerjabkan matanya sambil menguap.

Pria manis itu melihat ke samping, tidak ada Yibo disana.

Ia turun dari tempat tidur dan menuju ke dapur.

Wang Yibo tengah memutar teh disana.

Xiao Zhan mendekat. Pria manis itu memeluk Yibo dari belakang dengan manja sambil menejamkan matanya.

Wang Yibo tersenyum. Ia sedikit menoleh sembari tangannya terulur mengelus rambut pria manis itu.

"Selamat pagi Bunny." Sapa Yibo.

"Pagi, Ge." Jawab Zhan dengan suara serak.

Wang Yibo berbalik, tangannya melingkar di pinggang Xiao Zhan.

"Aku memesan sarapan. Ayo kita minum teh dulu sambil menunggu sarapan tiba." Kata Yibo.

Xiao Zhan mengangguk dengan malas. Sejujurnya dia masih mengantuk.

Wang Yibo sedikit menunduk dan mengecup bibir pria manis itu.

"Cuci muka dulu sana, biar segar."

Xiao Zhan mengangguk dengan tingkah yang manja, "Baik Ge."

Pria manis itu mencuci mukanya, lalu kembali ke ruang tengah untuk menikmati teh hangat.

"Ada kelas hari ini?" Tanya Yibo.

"Iya. Jam 10 pagi." Jawab Zhan.

"Ah Ge, pria yang mengawasiku, siapa namanya?" Tanya Zhan. Ia bertanya mengenai pria yang bersembunyi dibalik bayangan.

"Namanya Rui. Instingmu sangat tajam." Jawab Yibo sambil memuji pria manis itu.

Xiao Zhan tersenyum bangga, "Tentu saja. Aku kan pasanganmu, dan.." Pria itu menatap Yibo dengan tajam, membuat Yibo sedikit meriding, "Jangan dekat dengan siapapun. Gege tahu, kan kalau gege itu milikku?"

Wang Yibo tersenyum pasti, "Tentu! Dibanding aku, kamu harus bisa menjaga dirimu dan jaga jaraklah dari siapapun yang mendekatimu. Ingat kalau kamu sudah menikah dan kamu adalah milikku!" Tegas Yibo.

"Tentu saja. Tidak ada yang menarik perhatianku selain gege. Gege tau sendiri, kan? Gege itu tipe ku."

Wajah Wang Yibo memerah seketika. Pria Wang itu mendehem karena gugup.

"Oh ya, Rui melaporkan bahwa ada seorang pria yang terus mengusikmu. Apa kamu mau aku membereskannya?" Tanya Yibo.

"Tidak perlu ge. Aku akan mengurusnya sendiri. Aku akan meminta bantuan gege saat aku tidak mampu menanganinya lagi." Jawab Zhan dengan penolakan yang halus.

Wang Yibo mengangguk, "Baiklah kalau begitu."

"Dan ge, aku memang mengijinkan gege untuk datang kesini. Tapi jangan datang ditengah malam karena akan menarik perhatian lalu hubungi aku terlebih dahulu kalau gege mau datang kesini. Aku sudah pernah bilang kan?" Tukas Zhan.

"Baiklah. Maafkan aku untuk kali ini."

Xiao Zhan hanya tersenyum dan Yibo pun ikut tersenyum lega. Setidaknya dia tidak dimarahi kali ini karena datang tanpa menghubungi pria manis itu.

Tidak lama setelah itu, pesanan sarapan mereka tiba. Keduanya sarapan dan berangkat ke tempat mereka masing-masing. Xiao Zhan ke kampus, sementara Yibo ke perusahaannya.

☆☆

"Presdir, kerjasama kita dan perusahaan AH dibatalkan." Lapor alex.

"Biarkan saja." Jawab Yibo.

"Baiklah. Lalu, ada jadwal untuk makan siang bersama putri direktur An."

"Ah, orang-orang belum tahu kalau aku sudah menikah, ya. Hah.." Yibo mendesah panjang, "Pernikahan kami baru bisa di ketahui publik tahun depan setelah Zhanzhan lulus dari universitas. Sudalah, aku hanya perlu menunggu kelulusannya dan mengumumkan pernikahan kami." Yibo berguman pelan.

You Are My Everything (YIZHAN/END 🦁🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang