You Are My Everything (YIZHAN/END 🦁🐰)

10.

Wang Yibo datang menemui gadis tersebut sesuai jadwal yang diatur.

"Selamat siang. Nama saya An Yaoyao.. Senang bertemu dengan anda."

Wanita itu lebih dulu memperkenalkan dirinya dengan semburat merah di pipinya.

Terlihat jelas ia tersipu dengan Wang Yibo.

"Wang Yibo."

Yibo memperkenalkan dirinya dengan singkat, lalu duduk di depan wanita itu.

Matanya sama sekali tidak menunjukkan ketertarikan pada wanita tersebut.

"Tuan Wang, Ayah saya yang mengirim saya kesini.. Ayah meminta saya untuk bisa menjalin hubungan baik dengan anda." Jelas wanita itu.

Wajahnya berseri dan pipinya memerah. Tatapannya jelas-jelas menunjukkan ketertarikannya pada pria Wang itu.

Tetapi Yibo sama sekali tidak peduli. Ia meneguk wine yang baru saja tiba dalam sekali tegukan kecil.

"Apa direktur An menyuruh anda kesini untuk membicarakan bisnis?" Tanya Yibo.

"Ah, tidak!" Wanita itu langsung membantah dengan senyuman, "Itu, jadi.." Ia mulai ragu untuk mengatakan yang sebenarnya. Perasaannya gugup dan campur aduk.

"Itu, Ayah ingin saya bisa lebih dekat dengan anda." Jelas wanita itu dalam sekali tarikan nafas.

Yibo dengan ekspresi dingin, mengambil sebuah cincin dibalik saku jasnya dan menyematkannya di jari manisnya.

"Saya sudah menikah!" Tegasnya.

Wanita itu tertegun untuk sesaat. Kemudian ia tertawa kecil.

"Astaga. Apa anda sedang menguji saya?"

Dia menganggap Wang Yibo sedang bercanda sekarang. Tidak ada berita pernikahan tentang presdir Wang. Karena itulah wanita itu menganggap bahwa Yibo sedang bergurau.

Saat ia sedang tertawa kecil, ia dikejutkan dengn sesuatu yang dingin, mengalir diatas kepalanya.

"Kyaaa!!" Dia berteriak keras saat minuman tumpah secara tiba-tiba diatas kepalanya.

"Ah, Sorry, saya tidak sengaja."

Suara yang dingin dan terdengar sombong tanpa rasa bersalah, membuat wanita itu geram. Ia menoleh, menatap Xiao Zhan dengan tatapan permusuhan.

"Ya! Apa-apaan ini?" Bentak wanita itu.

Yuu dan Zhou Cheng membeku di tempat mereka. Keduanya berpengangan tangan dengan ekspresi yang sangat shock.

"Zha-Zhanzhan!" Bahkan suara mereka hampir tak terdengar karena nafas mereka tertahan.

Wang Yibo sendiri terkejut dengan kedatangan pria manis itu.

"Saya tidak sengaja!" Xiao Zhan menjawab dengan santai.

"Sialan! Dasar kurang ajar!" Wanita itu berteriak sambil melayangkan tangannya. Saat ia hendak menampar pria manis itu, tangannya dicekal dengan cepat.

"Bukankah dia bilang tidak sengaja?" Wang Yibo bersuara dengan dingin.

"Tidak sengaja apanya? Dia sengaja melakukannya! Hei, apa anda mengenal saya? Apa saya pernah melakukan kesalahan pada anda?" Tanya wanita itu dengan nada yang marah.

"Entalah!" Zhan menjawab dengan acuh tak acuh.

"Ya!!" Wanita itu berteriak hingga menarik perhatian pelanggan disana.

"Kamu harus diberi pelajaran!" Saat wanita itu hendak menampar Zhan, sekali lagi Yibo menahan tangannya.

"Hei, jangan membuat kekacauan disini! Kenapa ribut hanya karena hal kecil seperti ini?" Cegah Yibo dengan suara yang lebih dingin. Bahkan tatapannya tampak mengintimidasi.