14.

4.2K 422 23
                                    

Wanita itu menatap Xiao Zhan dengan tatapan tajam dan kesal, keranjang belanjaannya jatuh membuatnya semakin marah.

Chen Yueye, tadinya dia ingin segera kembali ke rumah untuk mengadu pada ayahnya bahwa Yibo mengusirnya. Tetapi dia mengurungkan niatnya dan beralih ke supermarket untuk belanja terlebih dahulu, dengan niat meredam rada kesalnya.

Tetapi tiba-tiba dia bertabrakan dengan Xiao Zhan dan hal ini membuatnya semakin kesal.

"Maaf." Kata Zhan dengan suara rendah.

"Sial! Apa kamu tidak punya mata?"

Suara wanita itu sedikit meninggi hingga membuat beberapa orang disekitar menatap ke arah mereka.

Xiao Zhan cukup terkejut. Dia meminta maaf untuk menyelesaikan masalah, bukannya untuk memancing keributan.

Ia menatap wanita itu dengan benar dan dahinya berkerut.

Wanita ini, tidak asing..

Zhan berpikir keras karena rasanya ia pernah melihat wanita itu di suatu tempat.

"Hei, apa kamu tuli? Cepat pilih barang-barangku yang jatuh!" Cerca wanita itu dengan suara yang masih meninggi.

Xiao Zhan kembali sadar dari pikirannya. Ia menatap wanita itu dan tersenyum ramah.

"Saya minta maaf, saya kurang hati-hati.." pria manis itu menunduk hendak mengambil barang wanita itu, tapi Yueye dengan sengaja menendang salah satu belanjaannya hingga tergeser jauh.

Xiao Zhan mengerutkan dahinya, ekspresinya mulai kesal.

Tiba-tiba sebuah ingatan terlintas dalam pikirannya.

"Huh? Foto siapa ini?" Zhan bertanya pada Yibo saat pria manis itu melihat-lihat barang-barang di gudang.

"Ah, namanya Chen Yueye. Ini foto saat kami berusia 16 tahun, tuan Chen memaksaku untuk foto bersama anaknya, tapi foto ini tidak berguna jadi aku membuangnya ke sini." Jelas Yibo.

"Ah, begitu ya. Kalau begitu, robek saja." Xiao Zhan merobek foto tersebut tanpa mendengar persetujuan dari Yibo.

Tetapi Yibo mengangguk mengiyakan.

"Aku berencana membakarnya dengan gudang ini, tapi karena kamu sudah merobeknya, jadi ya sudalah."

Mereka berencana untuk membakar gudang tersebut karena sudah tidak berguna lagi. Keduanya keluar dari sana setelah memastikan tidak ada barang yang diperlukan disana.

Kemudian mereka membakar gudang tersebut.

Mengingat hal itu, mata Xiao Zhan menjadi tajam dan smirk nakalnya muncul begitu saja.

Pria manis itu berdiri tegak, menatap wanita itu kembali.

Ah, ternyata dia.

"Nona, saya berniat baik untuk mengambil barang anda, tapi sepertinya kaki anda sangat nakal ya, silahkan ambil sendiri." Kata Zhan dengan suara lembut, tapi terdengar menakutkan, membuat wanita itu bergindik ngeri.

"Ku-kurang ajar! Kamu harus bertanggungjawab atas perbuatanmu! Cepat, ambil ini! Apa kamu tidak tahu siapa aku?" Bentak wanita itu.

"Memangnya, anda siapa?" Tanya Zhan dengan lembut, tapi matanya terlihat tajam.

"Aku, Chen Yueye, ayahku pemimpin Chen Grup dan aku calon istri Wang Yibo, kamu pasti kenal siapa Wang Yibo, kan?" Tukas wanita itu dengan percaya diri.

Wajah Xiao Zhan menjadi sedatar mungkin. Ia merasa kesal dan menjadi tak senang saat ini.

Ia menatap wanita itu dengan tatapan tajam, sembari tersenyum miring.

You Are My Everything (YIZHAN/END 🦁🐰) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang