You Are My Everything (YIZHAN/END 🦁🐰)

15.

Zhou Cheng menepis pemikirannya, lalu ia masuk ke dalam supermarket tersebut untuk berbelanja.

Wang Yibo dan Xiao Zhan kembali ke rumah. Pria manis itu merenggangkan badannya karena lelah.

Ia turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah dengan sedikit terburu-buru, sementara belanjaan mereka dibawah oleh para maid.

"Bunny, kamu kelihatan lelah, apa ada tugas kuliah yang membuatmu kesulitan?" Tanya Yibo.

Xiao Zhan merebahkan dirinya diatas kasur sambil menatap Yibo.

Pria manis itu mendesah.

"Kemarilah ge." Pintanya dengan nada suara yang manja.

Yibo mendekat dan duduk di samping Xiao Zhan.

"Berbaringlah disini." Zhan menepuk tempat di sampingnya. Tanpa basa-basi, Wang Yibo berbaring di samping pria manis itu.

Xiao Zhan memeluk Yibo, ia menyembunyikan wajahnya di dada pria Wang itu.

"Aku ingin segera lulus dan pulang kesini. Aku ingin tinggal bersama gege tiap hari." Kata pria manis itu dengan suara rendah.

Yibo mengelus rambut Xiao Zhan dengan lembut.

"Ini adalah rumahmu dan aku selalu ada untukmu. Cepatlah lulus dan kembali kesini."

Xiao Zhan mendesah sambil memejamkan matanya.

"Tidak ada siapapun di dunia ini selain gege, yang bisa mengerti aku. Karena itu ge, apapun yang aku lakukan dan bagaimanapun, gege tidak boleh meninggalkan aku."

Wang Yibo mengecup puncuk kepala pria manis itu, "Kamu adalah segalanya bagiku, bahkan jika dunia ini meninggalkanmu, aku akan tetap berdiri di sampingmu, dan melindungimu."

Xiao Zhan merasa terharu. Dia percaya dengan semua yang di katakan Yibo. Sama seperti Xiao Zhan yang membutuhkan Wang Yibo, sebaliknya Yibo juga membutuhkan Zhan, bukan semata untuk kerjasama, tetapi karena hanya mereka berdua yang bisa saling mengerti satu sama lain.

"Terimakasih ge." Zhan berguman pelan, lalu ia terlelap dalam tidurnya.

"Mimpi indah, sayang." Yibo memeluk pria manis itu, ia pun ikut tertidur.

Alex berdiri di penjara bawah tanah sambil memegang dokumen ditangannya.

"Apa kamu ingin aku membantumu? Kelihatannya kamu kesulitan?" Tanya Joe.

Alex tidak menjawab, pria itu malah menoleh ke arah sampingnya.

"Rui, apa kamu ketahuan oleh tuan Xiao?" Tanya pria itu.

Rui mengangguk, "Insting tuan sangat tajam. Saya tidak bisa menyembunyikan diri." Jelas Rui.

Alex mengangguk, "Ya, tidak apa-apa karena bos tidak mempermasalahkannya. Tolong terus jaga tuan Xiao."

Rui mengangguk, "Baik."

Alex bekerja sebagai sekretaris Yibo di perusahaan Wang Grup dan dia juga menjabat sebagai wakil ketua organisasi Lion putih.

Pekerjaannya benar-benar sangat berat ketika bosnya sedang sibuk dengan urusan percintaannya.

"Jadi, bagaimana dengan orang ini?" Tanya Joe sembari menunjuk pada orang dalam penjara tersebut.

"Bunuh saja. Paling dia hanya memberikan informasi yang sama tentang tuan Chen." Jawab Alex.

Sekali lagi mereka menangkap mata-mata. Penjagaan mansion keluarga Wang bukannya longgar, tetapi mereka sengaja menyambut semua mata-mata yang masuk.

Saat Joe hendak membunuh pria itu, Yibo yang baru bangun dari tidurnya, turun ke lantai bawah.

"Berikan padaku." Titahnya.