Di dalam kamar yang tidak terlalu luas itu, kecapan lidah dua insan diatas ranjang tersebut, terdengar jelas dalam ruangan tersebut.
Tangan Zhan menelusup masuk meyentuh dada Wang Yibo. Pria manis itu menyuakai dada berotot milik pria Wang itu.
Sementara lidah Yibo bergerak aktif mencium pria manis itu.
Yibo melepaskan pakaian keduanya dan kini mereka tak mengenakan sehelai benangpun.
Tangan Yibo menyatuhkan kejantanan keduanya dan mengocoknya secara bersamaan, bibir mereka kembali menyatu dan ciuman panas kembali berlanjut.
"Ge, ayo mulai." Kata Zhan dengan suara serak.
Wang Yibo menyeringai. Tak banyak pemanasan, keduanya langsung melakukannya begitu saja.
Yibo mengangkat kaki pria manis itu sambil menggerakan pinggulnya. Ia menggigit manja kaki Xiao Zhan, sembari mengeluarkan desahan kecil.
Xiao Zhan tampak menikmatinya. Suaranya terus mengeluarkan desahan-desahan nikmat.
Yibo menghisap kuat area paha pria manis itu, meninggalkan banyak bekas merah disana.
Gerakan pinggulnya semakin cepat, suara desahan pun semakin menggema.
Pria Wang itu menunduk dan mengecup leher Xiao Zhan beberapa kali.
"Jangan Hah!! Meninggalkan bekas, ge.. Ngh!" Tegur Zhan di tengah desahannya.
"Jangan khawatir Bunny." Yibo menjawab dengan suara berat.
Malam semakin larut dan pergulatan tersebut masih berlangsung.
"Ahhh!! Ge, aku mohon, berhentilah! Aku ada kelas pagi besok!" Tegur Zhan memohon pada pria Wang itu.
"Sedikit lagi Bunny."
Yibo tak mau berhenti. Ia terus melakukannya walau Xiao Zhan memohon padanya berulang kali karena waktu sudah menunjukkan pukul 2 dini hari saat ini.
Xiao Zhan hanya bisa mendesah pasrah.
☆☆
Pagi-pagi sekali, Xiao Zhan terbangun dengan lingkaran mata yang hitam dibawah matanya.
Pria manis itu tampak brantakan. Ia mengerjabkan matanya beberapa kali dan melihat kesamping. Wang Yibo masih terlelap disana.
Xiao Zhan menghela nafas panjang.
"Dasar orang mesum ini! Sangat tidak adil, bahkan tidur saja dia terlihat tampan!" Xiao Zhan berguman sinis.
"Tapi, orang tampan seperti ini adalah milikku." Pria manis itu tiba-tiba tersenyum bangga. Ia lalu turun dari ranjang dan pergi ke kamar mandi.
Xiao Zhan berdiri dengan wajah datar, menatap dirinya di cermin. Perlahan tangannya menyentuh bagian lehernya.
Dia menghela nafas panjang.
"Dasar! Sudah ku bilang jangan meninggalkan tanda!"
Xiao Zhan berguman kesal. Pasalnya banyak sekali tanda merah yang terpampang jelas di lehernya, bahkan banyak tanda diarea yang tak bisa di tutupi dengan baju.
Xiao Zhan tak bisa melakukan apapun selain merasa kesal.
Ia kemudian membersihkan dirinya. Ia menyiapkan sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke kampus.
Setelah Zhan pergi, Yibo terbangun dari tidurnya.
"Bunny?" Ia memanggil Zhan dengan suara serak. Tapi tidak ada siapapun di sampingnya.
Pria Wang itu bangun dan mengatur nafasnya. Ia ke kamar mandi, mencuci wajahnya sejenak.
Ia menatap dirinya di cermin dan tersenyum.
![](https://img.wattpad.com/cover/342956202-288-k875102.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Everything (YIZHAN/END 🦁🐰)
FanfictionSINOPSIS Xiao Zhan seorang mahasiswa senior. Pria itu di kenal dari keluarga yang kurang mampu, tetapi seleranya dalam memilih pasangan sangat tinggi. Suatu hari, ia bersama temannya sedang menonton berita yang memberitakan tentang pemimpin Wang Gru...