┊❛ 03 ༉‧₊˚✧

496 40 2
                                    

⚘݄⿴݃*₊˚❛a secret❜ ፧ ੈ✩‧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚘݄⿴݃*₊˚❛a secret❜ ፧ ੈ✩‧

"keren banget lo bisa selesai pertama," nagi menoleh, mencoba mengusir ketegangan suasana di antara mereka berdua.

"bukannya lebih keren lo?" shina menampilkan senyum aneh.

"iya juga, gue emang keren sih," nagi tersenyum singkat lalu naik ke motornya.

"bukan, masalahnya.. lo selalu main game di kelas tapi.. tetep bisa ngikutin pelajaran," kata shina, terpatah-patah saat berbicara.

"gue kalo di rumah belajar," nagi membelokkan pemikiran shina, "ayo naik."

"..."

"kenapa?" merasa tak dapat respon dari shina, nagi bertanya.

"rok gue.. pendek.." shina menunduk, memainkan jari-jarinya yang tertaut di bawah.

tawa nagi meledak seketika, "gue kira cewek kayak lo udah punah."

tanda tanya seolah muncul di atas kepala shina.

di sudut pandang nagi yang hanya kenal dekat dengan kara, sebagai satu-satunya perempuan di circle mereka. nagi selalu menjadikan kara sebagai standar sifat seluruh perempuan.

seperti kara yang tidak peduli pahanya terekspos ketika naik motor bersama rin atau kara yang selalu bebas mengumpat dan bicara kasar saat mengobrol dengan teman dekatnya.

aneh sekali melihat shina begitu lugu, polos, dan tak berdaya seperti ini. nagi jadi ingin memasukkannya ke dalam kantong.

"ya udah," nagi melepas jas seragamnya dan memberikannya pada shina. "tutupin pake ini."

"serius, nggak apa?" shina menerima jas itu sambil bertanya.

"gapapa. dari pada lo nggak nyaman. cepet naik, punggung gue pegel," kata nagi mengambil posisi siap menjalankan motornya setelah shina naik.

"pegangan yang kenceng, gue mau cosplay rossi," nagi melirik shina melalui kaca spion. wajah gadis itu hanya planga-plongo, tak mencerminkan wajah-wajah orang pintar sama sekali.

"maksudnya giman—," kata-kata shina terpotong saat nagi meraih kedua tangannya dan melingkarkannya ke pinggang lelaki itu.

"maksudnya gini," kata nagi, sebelum menyalakan mesin dan tancap gas meninggalkan area sekolah.

"thanks, nagi," shina mengembalikan jas milik nagi setelab turun dari motor. mereka sudah sampai di gerbang utama rumah shina.

[✔] [2] boyfriend ; nagi seishiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang