sound of destruction ;;
-
pagi untuk nagi biasanya memang sunyi dan sedikit dingin. tapi untuk kali ini, tanpa kehadiran shina yang biasanya cerewet menyuruhnya bangun dan membawakan sarapan untuknya, pagi rasanya sangat sepi dan.. sedikit asing.
tidak ada chat, tidak ada eksistensi, tidak ada suara. tiga hal soal shina hari ini yang membuat nagi sama sekali tidak bersemangat.
dia ingat dengan benar kalau sekarang ada acara besar keluarga mikage. tapi masa iya shina sama sekali tidak menyentuh ponselnya untuk memberi kabar?
mereka ini masih pacaran kan?
tidak mungkin hanya karena kehadiran laki-laki aneh semalam bisa mengubah shina sepenuhnya.yah, untuk penilaian itu, nagi tidak salah. karena salahnya hanya satu; tidak punya inisiatif. tak mendapat kabar, nagi juga tidak punya ketertarikan untuk memberi kabar dengan dalih takut menganggu.
dia memang akan selalu bodoh untuk memenangkan hati perempuan.
sementara itu,
shina, sang putri keluarga mikage, akan selalu bertemu dengan orang-orang. yang baru, ataupun yang lama. semua pilihan ada di tangan masing-masing. entah bagaimana mereka akan menyikapi rintangannya sendiri."cowok lo gak asik ah," atsushi membuat shina yang sedang melamun itu langsung menoleh cepat.
"asik kok?"
"enggak. nemu di mana cowok kayak dia?" atsushi iseng bertanya. selagi menunggu anggota keluarga lain datang, dia menggunakan waktu senggang untuk mengobrol dengan shina di taman dekat gerbang utama.
"em.. di sekolah."
"ditinggal 3 tahun aja tiba-tiba udah punya cowok. emang bokap lo gak ngomel?"
shina tersenyum sombong. "gak dong. nagi kan udah bisa menangin hati papa. hehehe."
"masa iya?"
"iya. kenapa sih? kok kayak aneh gitu reaksi lo?" si perempuan tertawa kalem. menangkap gelagat aneh, dia mencoba tenang untuk menilai situasi.
"tapi dia gak bikin lo seneng, na, kayaknya. cewek yang punya pacar biasanya tuh auranya cerah banget. tapi lo kayak.. gak tau lah, na. gue salah penilaian mungkin.."
shina terdiam. entah apa yang dia pikirkan saat itu sampai diam-diam membenarkan kata-kata atsushi. "nagi emang.. agak susah dibilangin. tapi dia bikin gue seneng." dia menjawab dengan dorongan paksaan.
"banyak senengnya atau sedihnya?" atsushi mendekatkan wajahnya tiba-tiba, membuat shina mundur.
"jangan jelek-jelekin nagi," nada tegas terselip di kalimat yang shina lontarkan saat itu.
"siapa yang jelek-jelekin dia? gue kan buka fakta," atsushi terkekeh. "shina mikage, lo kan salah satu kandidat pewaris. pinter-pinter pilih pasangan. gue aja denger kalo ceweknya reo keterima kuliah di london. sedangkan cowok lo.." dia mendengus. atsushi yang lulusan psikolog ini tidak mungkin keliru dalam menilai karakter seseorang.
"balik kayak dulu yuk, na? kita kabulin harapan orang yang mau gue nikahin lo." suara atsushi terdengar lagi
tapi atsushi tidak tahu kalau sosok yang mereka bicarakan ada di sana untuk mendengarkan. bukannya sengaja. nagi yang gelisah karena shina absen dari rutinitasnya, mulai berinisiatif menghampiri. dia paham kalau shina mungkin akan sulit menemuinya.
tapi lihatlah apa yang dia temukan. apa itu semacam lamaran sederhana? jadi maksudnya, shina sedang dilamar oleh orang yang berusaha membuatnya tampak buruk?
pelan-pelan, nagi memutar balik arah motornya tanpa menyalakan mesin. setelah merasa jaraknya sudah jauh, dia segera tancap gas pergi dari sana.
tidak adanya bantahan shina membuat nagi tidak perlu mendengar penjelasan apapun. dia hanya butuh menyingkir sebentar untuk sadar diri. kalau sebenarnya, apa yang atsushi katakan itu benar adanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] [2] boyfriend ; nagi seishiro
Fanfiction✦ · · · ────────────── · · · ✦ ⌗BOYFRIEND -⨾ೄྀ [2] NAGI SEISHIRO ꒰ ☘︎┊「 nagi seishiro and his stupid past 」꒱ ˚ˑ༄ؘ ˚ ͙۪۪̥◌⭟ nagi seishiro x fem!oc. ˚ ͙۪۪̥◌⭟ second, from the blue lock fan fiction series. ˚ ͙۪۪̥◌⭟...