┊❛ 02 ༉‧₊˚✧

1.2K 48 0
                                    

⚘݄⿴݃*₊˚❛shina totally perfect❜ ፧ ੈ✩‧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚘݄⿴݃*₊˚❛shina totally perfect❜ ፧ ੈ✩‧

"cause it's a beautiful night, we're looking for something dumb to do, hey shina, i think i wanna marry you~~,"

suasana pagi hari itu langsung ricuh saat nagi yang sedang asyik bermain game di ponselnya, bernyanyi. nyanyian yang ditujukan untuk gadis bernama mikage shina. murid baru seminggu yang lalu, sepupu reo, anak tunggal kaya raya. dan fakta lainnya, dia sangat pintar.

"udah move on dari nakara lo?" kurona yang sedang menyalin pr hiori bertanya.

"setelah shina hadir dihidup gue, gue bahkan lupa pernah bucin sama kara," nagi menjawab santai. sambil terkekeh, melirik shina yang duduk di kursinya dengan wajah memerah.

"yang waras aja lo nembak sepupu gue?" reo mendesah, situasinya jadi sedikit rumit karena kesalahannya yang menyuruh shina untuk sekolah di sini.

"kenapa, re? gue harus minta restu lo dulu buat nikahin shina?" nagi menoleh ke arah reo.

"shina terlalu sempurna buat lo yang serba minjem dulu seratus," semprot reo. mendadak emosi pada tingkah bodoh nagi.

sedikit bagian di dalam dirinya, percaya kalau nagi masih menyukai nakara. maka dari itu, reo mencegah anak ini untuk menggunakan shina demi kelangsungan move on-nya.

"gue nggak bakal ngutang ke shina, re. duit lo udah cukup kok buat top up game gue," nagi nyengir.

"tolol dipelihara, si anjing." reo menggelengkan kepalanya, jengah.

setelah mendengar audio game yang menyatakan nagi memenangkan battle, lelaki tinggi berambut putih itu berdiri dan menghampiri kursi shina.

"gue menang," nagi menunjukkan layar ponselnya.

shina menoleh dengan wajah kebingungan, "terus?"

"gue abis taruhan sama diri sendiri. kalo menang, gue mau ajak lo makan bareng di kantin nanti," nagi mengungkapkan kejujurannya.

"maaf aja. gue udah ada temen makan," shina menolak. meskipun jengkel, dia masih bisa tersenyum. itulah yang nagi sukai dari gadis ini.

"maaf aja? lo kira gue pengamen," nagi menggerutu. "siapa?"

shina diam sejenak sebelum menjawab, "hiori."

nagi tertawa singkat, lalu menoleh ke belakang tempat hiori dan kurona duduk bersama.

"mulai hari ini sampe seterusnya, shina makan sama gue. jangan lupa lo," tunjuknya pada hiori.

si lawan bicara memutar bola matanya. ia malas untuk ikut campur masalah percintaan begini. "inget gua, inget."

"masalah beres," nagi kembali pada pembicaraannya dengan shina.

"gue-,"

"nggak ada penolakan."

[✔] [2] boyfriend ; nagi seishiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang