[✔] [2] boyfriend ; nagi seishiro

┊❛ １０ ༉‧₊˚✧

⚘݄⿴݃*₊˚❛play date❜ ፧ ੈ✩‧

ー

karyawisata sma evocative di adakan hari ini. tapi nagi, benar-benar tak punya minat untuk ikut serta.

pagi-pagi buta ia sudah bermain game. bedanya, kali ini tidak bersama kenma, karena anak itu ikut karyawisata atas paksaan kakak sepupunya, kuroo.

hal lain yang membuat nagi kesal adalah, shina yang ternyata juga mengikuti acara itu. jadi mereka tidak bisa menghabiskan waktu bersama.

nagi mengakhiri permainan, ketimbang main game di ponsel dalam suasana hati yang buruk, nagi memilih bermain pertandingan sepak bola di ps miliknya. ah, milik reo yang diberikan padanya.

nagi memenangkan round pertama dengan mudah. dan begitu masuk putaran kedua, ia hampir stress karena tidak bisa mencetak skor.

ditambah suara ketukan di pintu kos-nya terdengar berkali-kali. dan nagi juga mengabaikan sebanyak ketukan itu terdengar.

sampai kesabarannya habis dan ketukan itu belum berhenti juga, nagi berteriak "ORANGNYA GAK ADA DI RUMAH!!"

cowok itu diam sejenak untuk menunggu respon dari si pelaku pengetuk pintu. setelah dirasa tak ada suara lagi, nagi melanjutkan permainannya dengan santai.

namun sepertinya ia salah.

brak, "BUKA NGGAK!!"

suara shina berhasil menembus ke pintunya. nagi melotot, langsung membuang stik ps dan berlari ke arah pintu.

begitu dibuka, pemandangan shina dengan wajah masam super kecut ada di sana.

"sayang," nagi tersenyum sumringah, langsung menangkap gadis itu ke dalam pelukannya.

"lain kali, kalo mau bohong pake otak dikit," shina mencubit perut nagi. pelan, tapi lama-lama penuh tenaga.

"sakit, yang," nagi mengeluh. ia membawa shina masuk dan menutup pintu kos-nya, menguncinya. seolah tak mau diganggu siapapun.

"baru bangun?" shina bertanya, melepas pelukan sepihak.

"udah dari tadi. jam 3 gue bangun."

"belum mandi?"

nagi menggeleng. "dingin."

"bagus."

tawa kecil dikeluarkan nagi, "katanya udah isi lembaran buat ikut karyawisata. kok nggak pergi?" katanya sambil kembali duduk dan meraih stik ps.

"lo mau gue pergi?" shina mendelik, menaruh paper bag di lantai.

"cuma nanya, sensi banget," nagi terkekeh, menarik shina dengan satu tangannya dan menjatuhkan tubuh gadis itu di atas pangkuannya.