SEASON II:┊❛ 07 ༉‧₊˚✧

127 16 2
                                    

what am i actually waiting for? ;;

-

[photo]
di rumah gak?
mau balikin ini.

sebuah pesan singkat dengan efek yang luar biasa hebat. shina tersenyum getir satu detik setelah selesai mencerna makna tersirat dari pesan tersebut.

nagi benar-benar ingin memutuskan hubungan mereka. cowok itu perlahan ingin menghapus eksistensi shina yang tersisa di sekitarnya.

"na? ayo."

dia mengalihkan pandangannya, menatap atsushi yang sudah rapih, berdiri di depannya. mereka akan pergi untuk survei kampus tempat shina berkuliah nanti. memang tidak wajib, hanya keinginan semata.

"em.. iya."

"kalo lagi sama gue, lo bebas mikirin hal lain. tapi seenggaknya, jangan pasang muka kayak gitu terus dong."

"ah? iya, sorry."

helaan napas atsushi berhembus, bersatu dengan udara sejuk di sore hari yang teduh. dia melihat shina dengan tampilan feminim yang cantik itu, agak disayangkan kalau harus memasang wajah sedih dan murungnya. kenapa gadis ini tidak bisa lepas dari ingatan tentang nagi seishiro?

"kita tunggu sebentar ya. nagi mau ke sini, mau balikin barang gue," shina memberikan sebuah senyuman, yang barangkali bisa membuat atsushi melunakkan hatinya untuk menunggu sebentar lagi.

"sekarang banget?"

kepala shina bergerak, mengangguk. "timingnya gak pas ya?"

"ya udah. lo ke mobil duluan aja. ntar biar gue yang nemuin dia,"

"eh, enggak. gue aja—,"

"kata lo kemarin, kalian udah putus, kan? jadi jangan ketemu lagi." sorot mata atsushi berubah. ada sepercik kemarahan muncul di sana.

"kenapa begitu?" dan shina telah berencana untuk menyerah dalam perdebatan berkedok percakapan ringan ini.

"bukannya lo yang lebih tau alesannya?" seringai muncul di ujung kalimat. atsushi mendekatkan diri satu langkah, "lo kan masih cinta sama nagi seishiro."

"... gak. jangan salah paham," kepala shina tertunduk sedalam mungkin.

"for real? coba buktiin." di mata atsushi, shina terlihat bodoh. apa dia pikir atsushi tidak pernah berhadapan dengan orang bohong sepertinya ini? gelagatnya sungguh mudah untuk dibaca!

"gue emang udah gak suka. lo mau bukti kayak gimana biar percaya?" shina membalas tatapan cemooh atsushi dengan sinis.

"cium gue. gampang, kan?"

shina membuka mulutnya tanpa sadar karena terkejut. "jangan gila."

"enggak, na. justru lo yang gila. sikap lo nunjukin kalo lo sebetulnya masih berharap nagi mau balik ke lo, tapi mulut lo ini.." atsushi menyentuh bibir merah shina dengan ibu jarinya, ".. ironis. lo malah ngaku udah gak suka sama dia lagi."

shina memutus kontak mata mereka. dia kesal. tapi perlawanan apa yang dia punya untuk berkilah dari fakta yang atsushi beberkan? karena semuanya jelas benar.

sementara shina sibuk dengan isi pikirannya, atsushi menarik pinggang ramping gadis itu untuk memangkas habis jarak di antara mereka.

shina hendak protes. tapi dia terlanjur terkejut pada tindakan atsushi setelahnya. dia menciumnya tanpa permisi.

mungkin salahnya yang sudah sadar bahwa ini salah, tapi shina tidak punya kekuatan untuk menghindar dan memaki atsushi karena memperlakukan dia seperti ini. apalagi tangan kiri laki-laki itu mencengkram bahunya sekuat tenaga.

[✔] [2] boyfriend ; nagi seishiroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang