Happy Reading
Di kediaman Natio terlihat si bungsu sudah selesai dengan seragam nya saat ini ia sedang berjalan menuju ruang makan, sesampai nya di ruang makan Christy tak melihat satu pun kakak nya di situ. Christy memutuskan untuk pergi ke kamar kakak nya, ia ingin melihat apakah kakak nya itu sudah pulang atau belum.
Kamar pertama yang Christy tuju adalah kamar kakak ke empat nya siapa lagi kalau bukan Zee, Christy mengetuk pintu kamar Zee namun tak ada jawaban, karena tak mendapat jawaban Christy memutuskan untuk membuka pintu itu dan hal pertama yang ia lihat adalah Zee yang masih tertidur pulas. Christy mendekat ke arah Zee ia berniat untuk membangunkan sang kakak, buka nya membangun kan Christy malam memandangi kakak nya itu.
"Kak Zee kapan lagi ya kita main bersama lagi" ucap Christy dengan pelan tangan nya mengelus wajah sang kakak.
"Kak Zee bangun" ucap Christy sembari menggoyangkan badan Zee, Christy memangil-manggil nama Zee ntah berapa kali sampai Zee merasa terusik dan membuka mata nya.
"Ngapain lo di kamar gue" ucap Zee ketika ia sudah sadar sepenuh nya.
"Bangunin kakak, kakak nggak ada kelas pagi ini" balas Christy.
"Ngapain sih bangunin gue, gue masih ngantuk sana keluar lo dari kamar gue" ucap Zee kembali menutup mata nya, Christy yang melihat itu pun memutuskan untuk keluar.
Kemudian Christy berjalan ke arah kamar kakak ke dua nya yaitu Gracia, sama seperti Zee tadi Christy sudah mengetuk pintu kamar kakak nya itu namun tak ada jawaban maka ia memutuskan untuk membuka pintu itu lalu masuk. Christy menutup hidung nya kala aroma alkohol yang menyengat tercium oleh diri nya setelah ia mendekati Gracia, Christy menatap bingung ke arah leher sang kakak yang ada tanda ke unguan.
"Ci Gre kenapa" tanya Christy ntah ke pada siapa.
"Ci Gre bangun ci" ucap Christy sembari menggoyang tubuh Gracia.
"Enghh" lenguh Gracia karena merasa terganggu.
"Ngapain lo di kamar gue" tanya Gracia saat ia mengetahui siapa yang menggangu tidur nya.
"Ci Gre kenapa leher cici biru" tanya Christy mengabaikan pertanyaan Gracia.
"Bukan urusan lo mending lo keluar sana hus hus" usir Gracia.
"Tapi ci Gre baik-baik aja kan" tanya Christy lagi.
"Banyak nanya lo keluar cepat" marah Gracia, mengetahui bahwa sang cici sedang marah Christy pun keluar dari kamar Gracia.
Christy melangkah kan kaki nya ke kamar Chika sama seperti ke dua kakak nya tadi yang tidak membuka pintu saat Christy mengetuk maka ia memutuskan masuk saja. Christy memandangi wajah tenang Chika yang tengah tertidur dengan nyenyak, Christy tak membangunkan sang kakak karena ia tau kakak nya itu akan menolak dan mengusir diri nya. Setelah puas memandangi wajah sang kakak Christy pun keluar dari kamar Chika, ia harus segera pergi ke sekolah sebelum terlambat.
_____
Sekitar jam 10 pagi Zee terlebih dulu bangun di banding dengan kedua kakak nya, Zee merasa sedikit sakit di bagian tubuh nya, semalam ia terkena beberapa pukulan saat geng mereka melawan Big Hook.
"Ini sakit gila" batin Zee memegangi punggung nya, kilasan kejadian semalam terbesit dalam ingatan Zee, di mana geng motor nya kalah telak di buat sang lawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Sister's (End)
Teen Fiction"Kamu dan Christy udah buat papa dan mama pergi ninggalin kita semua untuk selama-lamanya" ucap Gracia. "Kalian berdua itu pembunuh aku benci sama kalian berdua" "Pergi dari kamar aku pergi" teriak Gracia mengusir Shani sambil mendorong tubuh Shani...