Happy Reading
Pagi hari di kediaman Natio terlihat si bungsu keluarga itu tengah berjalan ke dapur, ia sudah lengkap dengan seragam sekolah nya tinggal sepatunya saja yang belum ia pakai. Sedangkan di ruang makan terlihat ketiga kakak Christy tengah duduk menikmati makanan mereka dengan tenang. Hingga tak lama kemudian,...
"Aduhh aws," rintih Christy kesakitan, ia terpleset dan terjatuh. Ketiga kakak nya yang melihat Christy terjatuh tersenyum puas.
"Hahahah, makanya kalau jalan lihat-lihat," ucap Zee menertawai Christy.
"Buta kali Zee," balas Chika ia juga ikut menertawai Christy bahkan ia yang paling kencang menertawai Christy.
"Aws." Rintih Christy mencoba berdiri ia memegangi pantat nya yang terasa sakit.
"Kok ada minyak," ucap Christy saat melihat ke arah kaki nya yang penuh minyak dan tangan nya yang memegang pantat nya.
"Kak kok ada minyak di sini," tanya Christy mencoba berjalan ke arah meja makan dengan hati-hati. Ketiga kakak nya tak menghiraukan Christy, mereka yang sudah selesai dengan makanan nya pergi meninggalkan Christy.
Flashback
Pagi itu di ruang makan terlihat Gracia, Chika dan Zee sedang menumpahkan minyak goreng di sekitar meja makan, tidak, Gracia tidak ikut menumpahkan minyak hanya saja ia mengawasi ke sekeliling rumah nya agar tak ada yang melihat kegiatan Chika dan Zee.
Ya, Chika dan Zee berencana untuk mengerjai Christy, mereka melakukan itu karena kedua nya merasa kesal akan tingkah ceroboh Christy tadi malam, dimana Christy tak sengaja menumpahlan air di baju mereka. Tak lama kemudian kegiatan Chika dan Zee telah selesai.
"Ci Gre udah," ucap Zee memanggil Gracia, mendengar pekataan Zee Gracia menghampiri kedua adik nya dan ketiga nya memakan makanan mereka.
Flashback end.
_____
Karena insiden tadi pagi, insiden yang menimpa Christy, anak itu memutuskan untuk tidak sekolah. Saat ini ia tengah berada di dalam kamar nya lebih tepatnya di atas kasur, tak ada yang ia lakukan, hanya melamun.
Nada dering ponsel membuyarkan lamunan Christy, ia beranjak untuk mengambil ponsel nya yang ada di atas meja belajar nya, nama sang cici tertera di layar ponselnya, lalu ia mengeser ikon berwarna hijau.
"Halo Ci," ucap Christy.
"Halo dek, cici dapat laporan dari anak buah cici katanya kamu nggak sekolah, kenapa kamu nggak sekolah dek," tanya Shani di sebrang sana.
"Kamu sakit dek? kalau kamu sakit biar cici pulang hari ini juga, cici khawatir sama kamu," lanjut Shani.
"Aku nggak pa-pa kok ci, aku nggak sekolah karena aku telat bangun ci, cici nggak usah khawatir," balas Christy yang tentu nya ia berbohong.
"Syukurlah dek cici udah khawatir kenapa kamu nggak sekolah, kalau begitu udah dulu ya dek cici masih ada pekerjaan, satu atau dua hari lagi cici akan pulang," ucap Shani.
"Iya ci, cici baik-baik disana ya jangan lupa makan," balas Christy.
"Iya dek cici pasti makan, kamu juga baik-baik ya dek, cici matiin ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Sister's (End)
Teen Fiction"Kamu dan Christy udah buat papa dan mama pergi ninggalin kita semua untuk selama-lamanya" ucap Gracia. "Kalian berdua itu pembunuh aku benci sama kalian berdua" "Pergi dari kamar aku pergi" teriak Gracia mengusir Shani sambil mendorong tubuh Shani...