Happy Reading
Makan malam pun tiba semua makan dengan hening hanya ada suara sendok yg berdenting, tapi sesekali terdengar suara mamanya yg menawari lauk untuk Luna, menyuruh Luna makan yg banyak agar sehat, Nathan yg mendengar hanya acuh, sedangkan Raisa seperti tidak mendengar ada yg bicara.
Nathan berdiri di samping Raisa mengelus rambutnya.
"Papa besok keluar kota 3 hari, kamu baik baik ya di rumah" ucapnya .Raisa yg sedang makan pun mendongak menatap manik papanya, Raisa tidak menjawab omongan papanya tapi melihat matanya yg mulai berkaca kaca Nathan tau.
"papa mau keluar kota?" tanya Luna hati hati.
"iya".
"Kalau udah selesai langsung pulang ke rumah ya pa jangan ke apartemen".
Nathan mencium kening Raisa.
"iya sayang, ya udah kamu istirahat sana"..
.
.Pukul 06:23 Raisa sudah berada dikelas menenggelamkan kepalanya di atas meja, entahlah dia tidak betah di rumah lama lama saat papanya tidak ada, papanya berangkat pagi jam 04:00 dini hari.
"Omg sasaaaa demi ketek Doyoung wangiii tumben lo jam segini udah stay di kelas". pekik Tita heran pasalnya Raisa kan langganan telat.
Raisa mendongakkan kepalanya.
"Papa keluar kota"."oh pantes".
Tita mendudukkan dirinya di samping Raisa dan menyodorkan kotak bekal.
"Dari Luna kata dia lo berangkat pagi banget nggak sarapan dulu".Wtf jadi Tita tau kalau Raisa udah di sekolah kan trs pura pura kaget segala emang anj.
"Buat lo aja" jawabnya tak minat."Sa ga usah pikirin ini dari siapa tapi pikirin niat baiknya" ucap Tita.
Dengan malas Raisa menerima bekal itu dan memakannya, Raisa yg melihat tita tersenyum seperti orang gila di buat merinding oleh tingkahnya.
"Sa detik detik guru masuk tuh" bisik tita sambil menunjuk guru yg berjalan kearah kelasnya.
Raisa menyudahi acara sarapannya, dan pelajaran di mulai dengan hening
"Sa kantin kuy" ajak Tita.
Raisa berdiri mendahului Tita.
"Duluan aja gw mau ke toilet dulu".Tita yg ingin menjawab Raisa tapi wujudnya sudah tidak ada hanya menghela nafas.
"Gw kan setia kawan dari orok sama dia yakali mau ninggalin dia, tunggu sini aja lah"."akhirnya lega juga" ucap Raisa sambil mencuci tangannya di wastafel.
Saat melewati gudang samar samar Raisa mendengar suara orang yg memanggil namanya.
"Salah denger doang kali ya" pikirnya sambil
Melanjutkan jalannya."Eh tapi kok denger lagi si".
Raisa berjalan ke arah gudang, saat ingin membuka pintu Raisa terkejut karena bahunya di tepuk orang.
"Ngapain si Sasa belok ke gudang segalaa, Ayo ke kantin aja" tarik Tita, Raisa yg di tarik pun hanya pasrah.
"Sa Nanti pulang cepet mau jalan dulu nggak?" tanya Tita sambil memakan makanannya.
"Ngga dulu Ta, lagi kangen kasur".
Tita heran tumben sekali dia ingin pulang kerumah itu saat papanya nggak lagi di rumah pikirnya.
"Lo yakin sa mau langsung pulang?, ga kerumah gw dulu aja?" tanya Tita hati hati, pasalnya perasaan Tita tidak enak.
"Iyaa Tita bawell".
"Perasaan gw ga enak sa".
"Lo tenang aja Ta".
"Hmm oke deh".
"Kelas Ta" ucap Raisa.
Tita tak menjawab omongan Raisa tapi langsung menggandeng tangan Raisa dan berjalan beriringan.
"Nyariin apa si Sasa celingak-celinguk".
Raisa hanya menggelengkan kepalanya.
"Oh gw tau Lo nyari si Azam kan?".
Raisa sontak berhenti dan menatap Tita heran tau dari mana dia kalau Raisa sedang mencari sosok Azam yg belum terlihat hari ini, ah apakah dia juga bakal bertemu lagi dengan Azam.
"Tadi pas gw mau jemput lo di toilet gw liat Azam sama Mario di BK nggak tau ada masalah apa lagi".
Raisa hanya mengangguk.
"Raisa" panggil Miss Lia wali kelasnya.
"Iya Miss" tanya Raisa heran.
"Mama kamu izin sama Miss, nyuruh kamu pulang duluan"
"emang ada apa Miss?" tanya Raisa heran.
"Kamu pulang aja dulu" jawab Miss Lia.
Raisa mengambil tasnya.
"Saya izin pulang duluan Miss" pamit Raisa."Iya hati hati".
"Sasa kalo ada apa apa calling gw ya".
Raisa menepuk pundak Tita.
"Aman Ta, ga usah khawatir".Semoga saja.
Saat Raisa sudah menghilang dari pandangan Miss Lia dan tita."Kenapa tiba tiba Miss?" tanya Tita.
Miss Lia menghela nafas.
"Luna tadi di bully di gudang, dan dia di anterin pulang sama anak osis, setelah beberapa saat mama nya Raisa nelpon Miss buat izin Raisa pulang duluan, ada urusan keluarga katanya".Tita gelisah takut terjadi apa apa dengan Raisa.
"Miss kok nggak dari tadi si ngasih taunya kan biar Tita ikut Raisa izin" geram Tita."Ya kan urusan keluarga Tita Miss pikir ini ga ada hubungannya sama kamu".
Tita yg sudah kesal pun pergi begitu saja meninggalkan Miss Lia, sepertinya dia nanti harus cepat cepat ketemu Raisa.
Hallo everyone.
Semoga selalu dalam lindungan Allah dan diberi kesehatan ya....
tetep semangat jalanin harinya kalau capek Istirahat baru lanjut jalanin lagi wkwk.Kayaknya part ini rada gaje terus ga ada asupan Azam nya, tapi part selanjutnya bakal ada kok tenang tunggu aja yaa....
Papayy see u.

KAMU SEDANG MEMBACA
AZAM MAHESWARA
סיפור קצרAzam hadir di kehidupan Raisa dengan tiba tiba. Azam membuat hidup Raisa kembali berwarna Azam yg mengajarkan banyak hal kepada Raisa manisnya kehidupan. Sejak saat itu Raisa tau bahwa di dunia banyak hal yg indah, nggak cuman luka, pahitnya aja. t...